Komitmen PT Jasa Raharja dalam Pemberdayaan Perempuan: Refleksi Semangat Kartini di 2025

PT Jasa Raharja Perkuat Pemberdayaan Perempuan, Wujudkan Budaya Inklusif di Hari Kartini 2025
SUARAJATIM - Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, PT Jasa Raharja kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penjaminan korban kecelakaan lalu lintas, perusahaan ini menjadikan semangat Kartini sebagai landasan untuk membangun budaya kerja inklusif dan berkelanjutan.
PT Jasa Raharja dukung pemberdayaan perempuan dalam rangka Hari Kartini 2025
Dewi Aryani Suzana, Direktur Operasional PT Jasa Raharja, menekankan bahwa nilai-nilai kesetaraan, kemandirian, dan kepemimpinan perempuan bukan sekadar jargon. “Semangat Kartini adalah semangat untuk terus belajar, berkembang, dan memberi dampak positif bagi lingkungan. Perempuan di Jasa Raharja telah membuktikan kontribusinya dalam memajukan organisasi,” ujarnya.

Perempuan di Garda Terdepan

Data terbaru menunjukkan, dari total 1.761 pegawai organik Jasa Raharja, sebanyak 447 orang (25,38%) merupakan perempuan. Dari jumlah tersebut, 68 perempuan (15,21%) menduduki posisi strategis sebagai pejabat, dan 3 orang tergabung dalam program top talent BUMN. Angka ini mencerminkan upaya perusahaan dalam membuka ruang partisipasi aktif perempuan, baik di level manajemen maupun operasional.

Tidak hanya di internal, perempuan Jasa Raharja juga berperan sebagai agen perubahan di masyarakat. Melalui program sosialisasi keselamatan berlalu lintas, mereka aktif mengedukasi masyarakat dengan pendekatan empatik dan komunikatif. “Perempuan memiliki kemampuan unik dalam menyampaikan pesan keselamatan secara efektif, terutama di tingkat komunitas,” tambah Dewi.

Kebijakan Progresif untuk Kesetaraan

Komitmen Jasa Raharja terhadap pemberdayaan perempuan tercermin melalui kebijakan yang menjunjung prinsip kesetaraan. Perusahaan memberikan akses pelatihan dan pengembangan karir yang merata, termasuk dukungan bagi pegawai perempuan untuk menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan keluarga. Fleksibilitas jam kerja serta program mentoring menjadi beberapa inisiatif yang dihadirkan.

Selain itu, Jasa Raharja turut mendorong partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan strategis. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk meningkatkan representasi perempuan di posisi kepemimpinan BUMN hingga 25% pada 2025.

Semangat Kartini untuk Masa Depan Berkelanjutan

Sebagai perusahaan yang mengusung nilai inklusivitas, Jasa Raharja bertekad memperluas program pemberdayaan perempuan ke wilayah-wilayah terpencil. Kolaborasi dengan komunitas lokal dan pemerintah daerah akan dioptimalkan untuk meningkatkan literasi keselamatan berkendara sekaligus membuka peluang ekonomi bagi perempuan.

“Kami yakin, dengan memberikan ruang dan kepercayaan, perempuan mampu menjadi penggerak perubahan tidak hanya di perusahaan, tetapi juga bagi bangsa,” pungkas Dewi.

Melalui langkah-langkah konkret ini, PT Jasa Raharja membuktikan bahwa semangat Kartini tetap relevan sebagai inspirasi menciptakan ekosistem kerja yang adil, aman, dan mendukung kemajuan bersama.
LihatTutupKomentar