Rabu, 23 April 2025
SUARAJATIM - Kota Surabaya kembali mengukuhkan diri sebagai pusat olahraga dan gaya hidup sehat dengan menjadi tuan rumah SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025, event lari bergengsi yang digadang-gadang sebagai ajang complete running experience terbesar di Indonesia. Dihelat pada 19 Oktober 2025, acara ini tidak hanya menawarkan kompetisi lari dengan kategori 5K hingga Full Marathon (42K), tetapi juga menjadi medium edukasi dan inklusi untuk mendorong masyarakat menjalani pola hidup aktif.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (22/4/2025), menegaskan komitmen kota dalam mengembangkan sport tourism sebagai bagian dari identitas baru Surabaya. Menurutnya, ISOPLUS Marathon adalah momentum untuk memperkenalkan potensi pariwisata, medis, dan budaya kota ke kancah nasional maupun internasional.
“Surabaya memiliki karakter unggul sebagai destinasi olahraga. Event lari seperti ini tidak hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga membangun citra bahwa kami siap bersaing di sektor pariwisata berbasis aktivitas fisik. Olahraga lari, dengan biaya terjangkau dan dampak kesehatan luar biasa, telah menjadi gaya hidup warga Surabaya. Ini adalah langkah awal untuk membawa Surabaya ke peta global,” tegas Eri Cahyadi.
Data dari Strava Global Report menunjukkan partisipasi klub lari di Indonesia melonjak 83% dalam tiga tahun terakhir, dengan Surabaya menjadi salah satu kontributor utama. Hal ini sejalan dengan visi Pemkot Surabaya untuk menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
Firman Dwi Rachmawan, Senior Brand Manager ISOPLUS, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Pemkot Surabaya dalam gelaran ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap gerakan hidup sehat. “ISOPLUS tidak hanya hadir sebagai minuman isotonik, tetapi sebagai mitra masyarakat untuk mencapai performa terbaik. Tahun ini, kami menghadirkan program pendampingan holistik, mulai dari pelatihan hingga nutrisi, agar peserta bisa #FinishExcellent,” jelas Firman.
Dua program unggulan yang menjadi pembeda SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025 adalah TANYA AHLI dan 21 Days Challenge. Program pertama memfasilitasi konsultasi gratis dengan pelatih profesional dan ahli gizi, sementara program kedua menawarkan pendampingan eksklusif selama 21 hari oleh Andy Sugiyanto (pelatih lari nasional) dan dr. Angela Dalimarta (ahli gizi olahraga). Peserta terpilih akan mendapatkan custom meal plan dan jadwal latihan yang disesuaikan dengan target pribadi, baik untuk meningkatkan kecepatan maupun daya tahan.
Dardityo Santoso, Race Director acara, menekankan bahwa event ini dirancang untuk semua level pelari, termasuk pemula. “Kami memperpanjang cut-off time agar peserta bisa menikmati lomba tanpa tekanan. Selain itu, water station dan tenaga medis akan tersedia di setiap titik strategis untuk menjamin keamanan,” ujar Dardityo.
Partisipasi anak-anak juga diakomodir melalui kategori Kids Dash, dengan harga tiket terjangkau mulai Rp150.000. Sementara kategori Full Marathon (42K) dibanderol Rp850.000, mencerminkan skala internasional event ini.
Pendaftaran telah dibuka melalui situs resmi www.isoplusrun.com dengan harga spesial flash sale. Eri Cahyadi berharap event ini menjadi agenda tahunan yang konsisten mendongkrak popularitas Surabaya. “Mari bersama-sama sukseskan acara ini sebagai bukti bahwa Surabaya adalah kota progresif yang layak dikunjungi,” ajaknya.
Melibatkan 8.000 peserta, SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025 diprediksi mendatangkan dampak ekonomi signifikan bagi sektor akomodasi, kuliner, dan UMKM. Jakpat mencatat 37% milenial Indonesia kini menggemari lari, membuka peluang bagi industri pendukung olahraga untuk berkembang.
Sebagai merek isotonik terpercaya, ISOPLUS juga memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya di pasar melalui kampanye Life Keeps Getting Better. Dengan segala persiapan matang, event ini tidak hanya menjadi ajang lari, tetapi juga festival kebanggaan warga Surabaya.
“Surabaya memiliki karakter unggul sebagai destinasi olahraga. Event lari seperti ini tidak hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga membangun citra bahwa kami siap bersaing di sektor pariwisata berbasis aktivitas fisik. Olahraga lari, dengan biaya terjangkau dan dampak kesehatan luar biasa, telah menjadi gaya hidup warga Surabaya. Ini adalah langkah awal untuk membawa Surabaya ke peta global,” tegas Eri Cahyadi.
Data dari Strava Global Report menunjukkan partisipasi klub lari di Indonesia melonjak 83% dalam tiga tahun terakhir, dengan Surabaya menjadi salah satu kontributor utama. Hal ini sejalan dengan visi Pemkot Surabaya untuk menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
Firman Dwi Rachmawan, Senior Brand Manager ISOPLUS, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Pemkot Surabaya dalam gelaran ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap gerakan hidup sehat. “ISOPLUS tidak hanya hadir sebagai minuman isotonik, tetapi sebagai mitra masyarakat untuk mencapai performa terbaik. Tahun ini, kami menghadirkan program pendampingan holistik, mulai dari pelatihan hingga nutrisi, agar peserta bisa #FinishExcellent,” jelas Firman.
Dua program unggulan yang menjadi pembeda SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025 adalah TANYA AHLI dan 21 Days Challenge. Program pertama memfasilitasi konsultasi gratis dengan pelatih profesional dan ahli gizi, sementara program kedua menawarkan pendampingan eksklusif selama 21 hari oleh Andy Sugiyanto (pelatih lari nasional) dan dr. Angela Dalimarta (ahli gizi olahraga). Peserta terpilih akan mendapatkan custom meal plan dan jadwal latihan yang disesuaikan dengan target pribadi, baik untuk meningkatkan kecepatan maupun daya tahan.
Dardityo Santoso, Race Director acara, menekankan bahwa event ini dirancang untuk semua level pelari, termasuk pemula. “Kami memperpanjang cut-off time agar peserta bisa menikmati lomba tanpa tekanan. Selain itu, water station dan tenaga medis akan tersedia di setiap titik strategis untuk menjamin keamanan,” ujar Dardityo.
Partisipasi anak-anak juga diakomodir melalui kategori Kids Dash, dengan harga tiket terjangkau mulai Rp150.000. Sementara kategori Full Marathon (42K) dibanderol Rp850.000, mencerminkan skala internasional event ini.
Jersey Eksklusif: Representasi Identitas Surabaya
Kolaborasi dengan ilustrator ternama Asep Wahyu menghasilkan jersey berlambangkan ikon Surabaya seperti Patung Suro-Boyo, Tugu Pahlawan, dan Jalesveva Jayamahe. Desain dinamis dengan ilustrasi pelari yang energik dan simbol hidrasi ISOPLUS menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.Pendaftaran telah dibuka melalui situs resmi www.isoplusrun.com dengan harga spesial flash sale. Eri Cahyadi berharap event ini menjadi agenda tahunan yang konsisten mendongkrak popularitas Surabaya. “Mari bersama-sama sukseskan acara ini sebagai bukti bahwa Surabaya adalah kota progresif yang layak dikunjungi,” ajaknya.
Melibatkan 8.000 peserta, SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025 diprediksi mendatangkan dampak ekonomi signifikan bagi sektor akomodasi, kuliner, dan UMKM. Jakpat mencatat 37% milenial Indonesia kini menggemari lari, membuka peluang bagi industri pendukung olahraga untuk berkembang.
Sebagai merek isotonik terpercaya, ISOPLUS juga memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya di pasar melalui kampanye Life Keeps Getting Better. Dengan segala persiapan matang, event ini tidak hanya menjadi ajang lari, tetapi juga festival kebanggaan warga Surabaya.