Banyuwangi Berbenah: Himbauan Keselamatan di Perlintasan Kereta Api dan Jalan Rawan KecelakaanSUARAJATIM (25/3) — Di bawah terik matahari pagi, sejumlah petugas sibuk menancapkan papan himbauan berwarna cerah di tepi rel kereta api Klatak. Lokasi ini menjadi salah satu titik rawan kecelakaan karena tak dilengkapi palang pintu. Aksi ini bagian dari inisiatif PT Jasa Raharja Banyuwangi bersama Satlantas Polresta setempat untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta dan jalan berlubang di wilayah tersebut.

Tak hanya di Klatak, tim gabungan juga melakukan pengecekan kondisi jalan di Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, yang kerap jadi lokasi kecelakaan akibat permukaan rusak. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasat Lantas dan Kanit Gakum Polresta Banyuwangi, menegaskan komitmen serius terhadap keselamatan publik.
Wildan Praduta, perwakilan PT Jasa Raharja Banyuwangi, menjelaskan bahwa pemasangan rambu visual bertujuan mengingatkan pengendara untuk lebih waspada. “Edukasi kesadaran berlalu lintas harus terus digencarkan, terutama di area rawan seperti perlintasan tanpa palang dan jalan berlubang,” ujarnya. Ia menekankan, upaya ini hanya efektif jika masyarakat turut disiplin mematuhi peringatan.
Data menunjukkan, mayoritas kecelakaan di perlintasan kereta terjadi karena kecerobohan pengguna jalan, seperti menerobos saat lampu peringatan aktif. Sementara di jalan rusak, kecepatan tinggi dan kurangnya kewaspadaan jadi pemicu utama. Melalui himbauan ini, diharapkan angka kecelakaan bisa ditekan hingga 40% dalam setahun.
Masyarakat diajak berperan aktif dengan melaporkan kerusakan infrastruktur atau pelanggaran keselamatan melalui saluran resmi. “Keselamatan bukan hanya tanggung jawab instansi, tapi semua pihak,” tambah Wildan. Inisiatif ini menjadi langkah awal menuju sistem transportasi Banyuwangi yang lebih aman dan terintegrasi.
Dengan kombinasi antara pembenahan infrastruktur dan sosialisasi berkelanjutan, Banyuwangi berharap bisa menjadi contoh daerah yang berhasil menekan angka kecelakaan transportasi melalui kolaborasi multipihak.