PSI Surabaya Gelar Bukber & Santunan Anak Yatim: Harmoni Lintas Agama di Bulan Ramadan

SUARAJATIM - Menyambut bulan suci Ramadan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya kembali menggelar serangkaian kegiatan sosial penuh makna. Di kawasan Jemur Andayani, Jumat (14/3/2025), puluhan kader partai ramai membagikan 150 paket takjil kepada pengendara yang melintas. 

Anggota PSI Surabaya membagikan takjil kepada pengendara di kawasan Jemur Andayani

Tak hanya itu, acara buka puasa bersama (bukber) dan santunan anak yatim turut menjadi sorotan, diwarnai kehadiran pengurus lintas agama yang bahu-membahu menebar kebahagiaan.

Takjil untuk Pengendara: Bantuan di Tengah Laju Kota

Robby Antoyo, Ketua Panitia, menyebut kegiatan ini sebagai wujud kepedulian PSI terhadap masyarakat urban yang kerap terburu-buru. “Ramadan adalah momentum berbagi. Banyak warga yang masih di jalan saat azan maghrib berkumandang. Kami ingin memastikan mereka tetap bisa berbuka dengan layak,” ujarnya. Paket berisi kurma, air mineral, dan kudapan praktis itu disambut antusias oleh pengendara, seperti Wahyu, seorang ojol yang mengaku belum sempat membeli takjil. “Ini benar-benar membantu. Terima kasih PSI,” ucapnya singkat sembari tersenyum.

Bukber Lintas Iman: Solidaritas di Atas Perbedaan

Yang menarik, keragaman agama pengurus PSI Surabaya justru menjadi kekuatan dalam acara ini. Shobikin, Plt. DPD PSI Surabaya, menekankan bahwa silaturahmi dan kerukunan menjadi inti dari kegiatan tersebut. “Kami memiliki kader dari berbagai keyakinan. Tapi di sini, kami bersatu untuk tujuan sama: berbagi kebahagiaan,” tuturnya. Saat pembagian takjil, terlihat beberapa kader non-Muslim dengan semangat membantu mengatur lalu lintas dan menyerahkan paket. Sebuah pemandangan langka yang justru mencerminkan nilai Pancasila.

Tak hanya fokus pada kegiatan berbuka, PSI Surabaya juga menyisihkan dana untuk 30 anak yatim. Acara santunan digelar sederhana namun penuh kehangatan, dihadiri oleh perwakilan anak-anak dari panti asuhan setempat. “Ini bukan sekadar bantuan materi, tapi upaya memberi motivasi bahwa mereka tidak sendiri,” tambah Robby. Setiap anak menerima paket sembako, uang tunai, dan perlengkapan sekolah, disertai doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.

Tradisi Tahunan yang Menjadi Inspirasi
Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin PSI Surabaya sejak beberapa tahun terakhir. Menurut Shobikin, konsistensi ini adalah bentuk komitmen partai dalam membangun relasi dengan masyarakat. “Ramadan bukan hanya tentang ibadah individu, tapi juga momentum memperkuat kebersamaan. Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi virus kebaikan bagi partai lain,” tegasnya.

Dengan menggabungkan unsur sosial, pendidikan, dan toleransi, PSI Surabaya berhasil menciptakan formula kegiatan Ramadan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat urban. Di tengah hiruk-pikuk politik praktis, langkah kecil seperti ini justru menyentuh hati banyak orang. Seperti kata seorang warga yang menerima takjil, “Inilah politik yang manusiawi: hadir ketika dibutuhkan, tanpa pamrih."

LihatTutupKomentar