Jurnalis Dewan Kota Surabaya Pererat Silaturahmi Berbagi Takjil dan Bukber di Ramadan 2025

Semarak Ramadan di Surabaya: Jurnalis Kolaborasi Berbagi Takjil dan Bukber
SUARAJATIM - Surabaya, kota yang tak pernah kehilangan denyut kebersamaan, kembali menunjukkan semangatnya di bulan Ramadan. Pada Jumat (21/3/2025), Minggu ketiga bulan suci ini, Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Dewan Kota Surabaya (JUDES) menggelar aksi sosial membagikan puluhan takjil kepada pengguna jalan di depan Kantor DPRD Surabaya.
Jurnalis Dewan Kota Surabaya Berbagi Takjil di Depan Kantor DPRD Ramadan 2025
Tak hanya sekadar bagi-bagi makanan berbuka, kegiatan ini juga diwarnai dengan buka puasa bersama (bukber) yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk jajaran pimpinan dan anggota DPRD setempat.

Hilmi, Ketua Pelaksana kegiatan, menyampaikan rasa syukur atas dukungan penuh yang diberikan. “Terima kasih kepada seluruh pihak, terutama pimpinan dan anggota DPRD Surabaya, yang telah mendukung acara ini. Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus menyebarkan kebaikan di bulan Ramadan,” ujarnya dengan semangat. Menurutnya, agenda tahunan ini bukan sekadar tradisi, melainkan upaya memperkuat ikatan sosial antarinsan pers dan masyarakat.

Yang menarik, JUDES tak hanya bekerja sendiri. Mereka mengajak sejumlah organisasi wartawan turut serta, seperti Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Surabaya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Cabang Surabaya, dan Aliansi Wartawan Surabaya. Langkah ini dianggap sebagai terobosan baru dalam membangun sinergi antarlembaga pers.

Inyong Maulana, perwakilan PWI Jatim Cabang Surabaya sekaligus Ketua Pokja JUDES, mengapresiasi inisiatif tersebut. “Ini pertama kalinya JUDES mengadakan kegiatan kolaboratif seperti ini. Biasanya, masing-masing organisasi bergerak sendiri. Dengan bersatu, dampaknya lebih besar bagi masyarakat,” tuturnya. Menurutnya, momentum Ramadan menjadi panggung tepat untuk mengubah kompetisi menjadi harmoni, di mana wartawan tak hanya melaporkan berita, tetapi juga turun langsung memberi manfaat.

Resonansi Positif dan Harapan ke Depan

Aksi berbagi takjil dan bukber ini menuai respons hangat dari masyarakat. Pengendara yang melintas tak hanya menerima santunan, tetapi juga senyum dan sapaan hangat dari para jurnalis. “Saya kagum melihat wartawan begitu dekat dengan warga. Ini bukti bahwa mereka tidak hanya menulis, tetapi juga peduli,” ujar Rina, seorang pengendara yang kebetulan melintas.

Inyong Maulana berharap kegiatan serupa bisa diadakan di berbagai titik oleh kelompok wartawan lainnya. “Mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum memperbanyak aksi sosial. Tidak hanya melalui pemberitaan, tetapi juga langkah nyata,” tegasnya. Dukungan DPRD Surabaya pun dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap peran pers dalam membangun kepedulian sosial.

Di balik hidangan takjil dan tawa saat bukber, terselip pesan mendalam: kolaborasi adalah kunci. JUDES dan mitranya membuktikan bahwa semangat Ramadan bisa diwujudkan melalui kerja sama lintas organisasi. Bukan hanya tentang memberi, tetapi juga merajut jejaring kemanusiaan yang lebih kokoh.

Kegiatan ini mungkin hanya setitik di antara gemerlap lampu kota Surabaya, namun ia menjadi pengingat bahwa di antara deadline pemberitaan dan gesekan politik, hati para jurnalis tetap berdetak untuk masyarakat. Seperti takjil yang manis, kebersamaan ini diharapkan menjadi pembuka bagi langkah-langkah positif selanjutnya.

LihatTutupKomentar