Shopee Indonesia Latih Emak-Emak Keterampilan Digital di 11 Kota

SUARAJATIM - Shopee Indonesia, platform e-commerce terkemuka, turut mendukung program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) yang diinisiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital ribuan ibu rumah tangga di 11 kota di Indonesia.

Pelatihan digital Emak-Emak Matic oleh Shopee Indonesia di Malang, Jawa Timur.


Melalui pelatihan berbasis kurikulum khusus dari Kampus UMKM Shopee ‘Kelas Online’, para ibu diajak untuk membuka peluang ekonomi baru, baik sebagai penjual, pengusaha makanan dan minuman, hingga konten kreator dan affiliate di platform Shopee.

Peluncuran Kampus UMKM Shopee ‘Kelas Online’

Program Emak-Emak Matic juga menandai peluncuran resmi ‘Kelas Online’ sebagai bagian dari Kampus UMKM Shopee. Kelas ini dirancang untuk memudahkan UMKM di seluruh Indonesia mengakses berbagai kurikulum pelatihan sesuai kebutuhan mereka. Dengan adanya ‘Kelas Online’, Shopee berharap dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di 514 kota dan kabupaten di Indonesia.

Sebagai langkah awal, sebanyak 300 ibu dari berbagai kota di Jawa Timur telah mengikuti pelatihan perdana di Malang pada Kamis, 13 Februari 2025. Pelatihan ini akan berlanjut ke kota-kota lain seperti Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya hingga akhir tahun 2025.

Potensi Besar Perempuan Indonesia dalam Ekonomi Digital

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah perempuan usia produktif di Indonesia mencapai 84,5 juta jiwa. Namun, 43% di antaranya tidak berpartisipasi dalam angkatan kerja. Padahal, potensi ini dapat menjadi kekuatan besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa program Emak-Emak Matic menargetkan pelatihan untuk 10 ribu ibu hingga akhir tahun 2025.

“Kami berupaya meningkatkan partisipasi serta potensi perempuan terhadap pengembangan ekonomi kreatif melalui media digital. Program ini bertujuan memberdayakan perempuan melalui kegiatan berbasis digital, sehingga dapat menambah penghasilan secara mandiri. Dengan keterampilan digital, perempuan Indonesia dapat mengembangkan usaha mereka, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Riefky.

Kolaborasi Shopee dan Kemenparekraf

Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Kemenparekraf merupakan bagian dari kontribusi Shopee dalam mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat. “Penguatan keterampilan digital bagi masyarakat di Indonesia dapat memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian nasional. Pelatihan ini menjadi wujud komitmen kami dalam memberikan ruang dan meningkatkan kapasitas pengusaha lokal,” jelas Balques.

Lebih dari 400 ibu dari daerah Malang Raya hadir dalam pelatihan perdana ‘Emak-Emak Matic’ sebelum program ini dilaksanakan di 11 kota lainnya di Indonesia. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi peserta untuk memanfaatkan ekonomi digital yang terus berkembang.

Kurikulum Pelatihan ‘Kelas Online’ Shopee

Kurikulum khusus yang diberikan dalam program Emak-Emak Matic mencakup beberapa modul penting, antara lain:

  1. Modul Affiliate Marketing Solutions (AMS): Edukasi tentang pemanfaatan sistem affiliate untuk pemasaran produk melalui konten promosi di Shopee Live dan Shopee Video.
  2. Modul Optimalisasi Performa Toko: Strategi mengoptimalkan performa toko di Shopee, termasuk pengaturan toko, tampilan foto produk, dan informasi esensial yang menarik minat pembeli.
  3. Modul Optimalisasi Bisnis melalui Kampanye: Kiat memanfaatkan potensi kampanye tematik Shopee untuk meningkatkan penjualan, termasuk penggunaan fitur khusus dan promosi selama masa kampanye.
  4. Modul Optimalisasi Bisnis melalui Iklan Shopee: Cara efektif menggunakan fitur Iklan Shopee untuk meningkatkan visibilitas toko dan potensi penjualan.
  5. Modul Optimalisasi Eksposur Bisnis melalui Fitur Shopee: Edukasi tentang tren berjualan online melalui Shopee Live dan Shopee Video, serta strategi berjualan interaktif berbasis konten.


Balques Manisang menutup dengan harapan bahwa program ini dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi ibu-ibu dan UMKM di seluruh Indonesia. “Kini lebih banyak ibu-ibu dan teman-teman UMKM di seluruh Indonesia bisa meningkatkan keterampilan digital dengan lebih mudah. Kami berharap keterampilan baru ini akan membuka lebih banyak peluang ekonomi,” ujarnya.

Dukungan Shopee terhadap program Emak-Emak Matic tidak hanya memperkuat peran perempuan dalam ekonomi digital, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kolaborasi strategis ini, diharapkan lebih banyak perempuan Indonesia dapat berdaya saing di era digital dan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara.

LihatTutupKomentar