Elumor 'Shine With Confidence': Gerakan Self-Love untuk Bangun Kepercayaan Diri Perempuan Indonesia
SUARAJATIM - Di tengah gemuruh dunia yang kerap menuntut kesempurnaan, Elumor, brand kecantikan dan perawatan tubuh terkemuka di Indonesia, menyalakan lilin harapan bagi perempuan melalui kampanye Shine With Confidence. Lebih dari sekadar ajang promosi produk, inisiatif ini adalah seruan untuk merangkul self-love, menyembuhkan luka batin, dan membangun kepercayaan diri yang tahan banting.
 |
| Perempuan Indonesia tersenyum percaya diri dalam kampanye Elumor Shine With Confidence 2025 |
Sejak 13 hingga 16 Februari 2025, ribuan perempuan dari berbagai penjuru Nusantara berkumpul—baik secara virtual maupun fisik—untuk menulis ulang narasi tentang makna kecantikan sejati.
Marshanda dan Seni Menyembuhkan Diri dari Dalam
Pembukaan kampanye pada 13 Februari 2025 diwarnai kisah pilu sekaligus inspiratif dari Marshanda. Aktris sekaligus aktivis kesehatan mental ini membuka sesi live bertajuk "Marshanda's Journey of Self and Healing" dengan blak-blakan tentang perjuangannya melawan depresi. "Kita sering mengukur 'baik-baik saja' dari seberapa produktif atau ceria diri di media sosial. Padahal, ketika tidur tak lagi nyenyak atau interaksi sosial terasa seperti beban, itu alarm tubuh untuk berhenti sejenak," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Marshanda menekankan pentingnya self-awareness sebagai langkah awal penyembuhan. "Jangan tunggu sampai tenggelam dalam keputusasaan. Mencari bantuan profesional bukan aib, tapi bentuk keberanian merawat diri," tambahnya. Pesan ini menyentuh hati 5.000 peserta yang hadir, terbukti dari banjir pertanyaan tentang cara membedakan bad day biasa dengan gejala gangguan mental.
Ananza Prilly: Berdamai dengan Pikiran yang Tak Pernah Diam
Esok harinya, giliran psikolog Ananza Prilly yang memandu sesi "Dari Overthinker ke Confident Queen". Dengan gaya komunikasi santai namun penuh makna, Ananza mengajak peserta menelusuri labirin pikiran mereka. "Overthinking itu seperti meminum racun pelan-pelan. Kita pikir itu strategi bertahan, padahal justru merampas kebahagiaan," katanya sambil memperagakan teknik grounding untuk meredakan kecemasan.
Sesi interaktif ini diramaikan dengan praktik menulis jurnal afirmasi. "Buang kalimat 'Aku harus sempurna' dari kamus hidup. Ganti dengan 'Aku cukup, dan terus belajar'," ujar Ananza. Peserta diajak menciptakan mantra pribadi sebagai tameng melawan toxic comparison—fenomena membandingkan diri dengan standar orang lain yang marak di era digital.
Yovania: Menenun Kekuatan dari Benang-benang Luka
Puncak acara pada 15 Februari 2025 menghadirkan Yovania, sosok inspiratif yang mengubah derita masa lalu menjadi bahan bakar perubahan. Dalam sesi "Turn the Pain Into Power, Your Confidence Era Starts Now", perempuan kelahiran Kupang ini membagikan kisahnya sebagai korban perundungan yang bangkit melalui seni merajut. "Setiap tusukan jarum rajut mengingatkanku: luka bisa dijahit, tapi bekasnya akan menjadi motif indah jika kita berani melihatnya dari sudut berbeda," tuturnya sembari menunjukkan syal hasil karyanya yang dipenuhi pola tak beraturan namun memesona.
Yovania menantang peserta untuk membuat pain-to-power map—diagram visual yang mengubah trauma menjadi tujuan hidup. "Tak ada yang berhak menyuruh kita melupakan masa lalu. Tapi kita punya hak penuh untuk memutuskan: mau dibelenggu olehnya, atau menjadikannya batu loncatan," serunya diiringi gemuruh tepuk tangan.
Airun Dekan Cup: Merayakan Kesehatan yang Menyeluruh
Elumor tak lupa menyelaraskan kesehatan mental dengan fisik melalui Airun Dekan Cup 2025 di Universitas Airlangga, Surabaya (16/2). Ajang lari 5K ini bukan sekadar kompetisi, tapi ruang bagi perempuan untuk merasakan kebugaran tubuh sekaligus kebebasan pikiran.
 |
| Perempuan Indonesia tersenyum percaya diri dalam kampanye Elumor Shine With Confidence 2025 |
"Saat kaki melangkah, biarkan beban mental tertinggal di setiap jejak sepatu," teriak salah satu peserta sambil tersenyum lebar di garis finis.
Self-Love sebagai Fondasi Kecantikan Abadi
Melalui Shine With Confidence, Elumor menegaskan bahwa produk kecantikan terbaik adalah kepercayaan diri yang bersumber dari penerimaan diri. "Kami percaya perempuan yang bahagia dengan dirinya sendiri akan memancarkan aura yang tak bisa ditiru oleh makeup apa pun," tegas perwakilan Elumor dalam penutupan acara.
Kampanye ini bukan akhir, melainkan babak baru dalam gerakan empowerment perempuan Indonesia. Dengan menggandeng pakar kesehatan mental, survivor, dan komunitas lokal, Elumor membuktikan bahwa industri kecantikan bisa menjadi katalisator perubahan sosial. Kini, saatnya setiap perempuan menulis kisahnya sendiri—dengan kepercayaan diri sebagai pena, dan self-love sebagai tinta yang tak pernah kering.
Mari terus bergerak, berproses, dan bersinar bersama #ShineWithConfidence. Karena di tangan perempuan yang mencintai diri sendiri, masa depan yang lebih cerah bukan sekadar mimpi.