Upaya Jasa Raharja dan KNKT Tingkatkan Keselamatan Transportasi melalui Practical Guidance

SUARAJATIM - Keselamatan transportasi menjadi prioritas utama PT Jasa Raharja dalam mendukung keselamatan publik, khususnya pada sektor angkutan umum. Bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja meluncurkan program Practical Guidance yang bertujuan meningkatkan kelayakan operasional bus sebelum beroperasi. Langkah ini juga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Panduan Practical Guidance oleh Jasa Raharja di PO Bus Majoe Muda Mandiri, Madiun

Salah satu langkah nyata dari program ini adalah sosialisasi kepada para pengusaha otobus dan awak angkutan umum. Pada Senin, 6 Januari 2024, Jasa Raharja melaksanakan kegiatan pemasangan stiker panduan Practical Guidance di PO Bus Majoe Muda Mandiri, Madiun. Stiker ini dipasang di dekat kemudi sopir sebagai pengingat untuk memastikan keamanan bus sebelum beroperasi.

Kepala Jasa Raharja Perwakilan Madiun, Rudi Elfis, SE., MM., CHCM, menegaskan bahwa panduan ini mengedepankan beberapa poin penting terkait kelayakan kendaraan, antara lain:

1. Memastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman.
2. Memeriksa kebocoran sistem pneumatik.
3. Memastikan tabung udara bersih dan bebas hambatan.
4. Memeriksa fungsi rem.
5. Memastikan tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik.
6. Memastikan tekanan dan kondisi ban sesuai standar keselamatan.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Kami melibatkan supir bus untuk lebih peduli terhadap kelaikan kendaraan mereka. Dengan memperhatikan panduan ini, keselamatan dan kenyamanan penumpang dapat lebih terjamin,” jelas Rudi Elfis.

Selain pemasangan stiker, Jasa Raharja juga memberikan imbauan kepada pengusaha otobus untuk menerapkan pedoman Practical Guidance secara konsisten. Langkah ini menjadi bagian dari edukasi berkelanjutan yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku usaha transportasi.

Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh elemen yang terlibat dalam transportasi umum dapat mendukung terciptanya layanan yang lebih aman, nyaman, dan bebas risiko kecelakaan bagi masyarakat.