Santunan Jasa Raharja Turun Selama Nataru 2024, Kecelakaan Lalu Lintas Menurun 12%

SUARAJATIM - Penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 membawa dampak positif, salah satunya terlihat dari penurunan jumlah santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja kepada para korban. Data ini diungkap dalam acara Penutupan Posko Ops Lilin 2024 yang digelar serentak pada Kamis, 2 Januari 2024.

Acara Penutupan Posko Ops Lilin 2024 dengan sambutan dari Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono.


Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak yang berhasil menekan angka kecelakaan. “Jumlah kecelakaan lalu lintas turun 11,77%, dan korban meninggal dunia turun hingga 12,59%. Hal ini memengaruhi penurunan santunan korban meninggal dunia sebesar 30,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Rivan.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama erat antara Jasa Raharja, KORLANTAS POLRI, dan stakeholder lainnya. “Walau fokus kami pada penanganan pascakecelakaan, kami terus mendukung upaya preventif untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Harapan kami, perjalanan masyarakat pada Nataru dan Lebaran mendatang akan semakin aman,” tambahnya.

Santunan Lebih Cepat
Salah satu peningkatan layanan Jasa Raharja adalah kecepatan dalam pemberian santunan. “Rata-rata, santunan untuk korban luka-luka diberikan dalam waktu 14 menit, sementara untuk korban meninggal dunia dalam waktu di bawah 24 jam. Ini jauh di bawah golden period,” jelas Rivan.

Pencapaian ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) POLRI, Irjen Pol Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si., selaku Kepala Ops Lilin 2024. “Dengan kerja sama seluruh pihak, kecelakaan lalu lintas turun hingga 12%, fatalitas menurun 13%, dan 55 nyawa berhasil diselamatkan,” ujar Aan.

Selama Operasi Lilin 2024 yang berlangsung sejak 21 Desember 2024, POLRI mengerahkan 132.237 personel dan mendirikan 2.794 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu. Langkah ini terbukti efektif dalam menciptakan perjalanan yang lebih aman bagi masyarakat.

Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Jasa Raharja dan mitra kerja untuk terus meningkatkan pelayanan dan keselamatan berlalu lintas. “Kami optimis budaya berlalu lintas yang lebih baik dapat terwujud, sehingga angka kecelakaan dapat terus ditekan,” pungkas Rivan.

Penurunan angka kecelakaan ini diharapkan menjadi titik awal perubahan positif dalam perilaku berlalu lintas di Indonesia. Kolaborasi yang solid antara berbagai pihak akan terus menjadi kunci dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

LihatTutupKomentar