Kolaborasi Strategis BRI Surabaya, JCI East Java, dan Apkrindo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8%

SUARAJATIM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperluas ekosistem bisnis melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah ini diharapkan membantu mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8% seperti yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto.

Penandatanganan MoU antara BRI Surabaya dan JCI East Java di Toby's Estate Surabaya, 20 Januari 2025.
Salah satu upaya terbaru dilakukan oleh BRI Regional Office (RO) Surabaya yang menjalin kerja sama dengan Junior Chamber International (JCI) East Java. Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) berlangsung di Toby's Estate Imam Bonjol Surabaya, Senin (20/1/2025). Acara ini dihadiri oleh Regional CEO BRI RO Surabaya Setiyarta, Local President JCI East Java Andrew Hartono, serta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur, Ferry Setiawan.

Dalam sambutannya, Regional CEO BRI RO Surabaya, Setiyarta, menyampaikan komitmen BRI untuk mendukung perkembangan bisnis anggota JCI East Java, yang terdiri dari mahasiswa, profesional, pekerja, hingga pemilik usaha.

“Fungsi perbankan adalah mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan kolaborasi ini, BRI berkomitmen mendukung pengembangan bisnis anggota JCI East Java agar semakin berkembang. Jika bisnis berkembang, target pertumbuhan ekonomi 8% pun bisa terwujud,” ungkap Setiyarta.

BRI menawarkan sejumlah layanan unggulan untuk mendukung transaksi bisnis, salah satunya melalui platform digital BRImo. Menurut Setiyarta, BRImo telah digunakan oleh banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Timur, termasuk sektor kuliner yang menjadi fokus utama anggota Apkrindo dan JCI East Java.

“BRImo mempermudah transaksi digital dan mempercepat perputaran uang. Selain itu, BRI menyediakan pendanaan untuk membantu bisnis tumbuh lebih cepat,” tambahnya.

BRI, JCI East Java, dan Apkrindo: Kolaborasi Berkelanjutan
Kerja sama ini juga mencakup kolaborasi antara Apkrindo Jatim dan JCI East Java untuk memperkuat ekosistem bisnis kuliner. Ketua Umum Apkrindo Jatim, Ferry Setiawan, menegaskan pentingnya sinergi lintas organisasi.

“Kerja sama ini bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya, Apkrindo telah berkolaborasi dengan JCI East Java maupun BRI. Dengan ekosistem yang saling melengkapi, kami optimistis langkah ini mampu memperkuat dampak positif bagi ekonomi lokal,” kata Ferry.

Ferry berharap kolaborasi ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan membantu mencapai target pemerintah pusat.

Dukungan untuk Pemuda dan Ekonomi Digital
Local President JCI East Java, Andrew Hartono, menyambut baik kolaborasi ini dan menyebutnya sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah.

“BRI memberikan banyak inisiatif untuk anak muda, bisnis, dan kegiatan sosial. Kami yakin kolaborasi ini akan membuka peluang besar bagi para anggota JCI East Java yang saat ini berjumlah 250 orang, dan ditargetkan menjadi 300 anggota hingga akhir tahun,” ujarnya.

Andrew menekankan peran pemuda dalam membangun masa depan ekonomi yang lebih baik. Sebagai organisasi kepemimpinan bagi pemuda berusia 18–40 tahun, JCI East Java terus berupaya memberikan kontribusi nyata melalui kerja sama lintas sektor.

Sektor Kuliner: Motor Pertumbuhan Ekonomi
Sektor food & beverage (F&B) menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan transaksi digital di BRI Surabaya. Setiyarta mengungkapkan, transaksi digital di BRI Surabaya tumbuh hampir 100% pada 2023 dibandingkan 2022, dan tren ini terus berlanjut hingga 2024.

“F&B memberikan kontribusi sekitar 60% dari total volume transaksi digital harian kami. Dengan dukungan ekosistem Apkrindo dan JCI East Java, kami yakin sektor ini bisa tumbuh lebih besar,” ujarnya.

Melalui kolaborasi ini, BRI tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga pendanaan yang memungkinkan pengusaha untuk mempercepat laju pertumbuhan bisnis mereka.

Kolaborasi antara BRI, JCI East Java, dan Apkrindo Jatim menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Dukungan BRI melalui platform digital dan pendanaan, ditambah dengan semangat kolaborasi lintas organisasi, diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas.

Dengan sinergi ini, BRI optimistis dapat terus memperkuat peranannya sebagai mitra strategis bagi pelaku usaha di Jawa Timur. “Kami berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Setiyarta.

LihatTutupKomentar