AIT |
SJT – Memasuki puncak balik arus liburan tahun baru 2025, tercatat 4.474.377 kendaraan telah melintasi ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto hingga tanggal 2 Januari 2025. Menyambut puncak balik ini, ASTRA Infra kembali mengimbau pengguna jalan untuk terus berhati-hati saat berkendara, tetap perhatikan batas kecepatan kendaraan dan jaga jarak aman berkendara. ASTRA Infra juga telah menyediakan layanan lalu lintas yang siap siaga 24 jam dilengkapi dengan berbagai kendaraan layanan lalu lintas yang siap membantu pengguna jalan tol tanpa dikenakan biaya. Adapun berbagai kendaraan layanan lalu lintas tersebut diantaranya:
1. Kendaraan Patroli
Merupakan salah satu garda terdepan dalam layanan lalu lintas jalan tol, kendaraan Patroli memiliki berbagai fungsi seperti: observasi jalur dan asset tol, membantu penanganan kendaraan yang mengalami gangguan di jalan tol, melakukan pengaturan lalu lintas, hingga penanganan kecelakaan.
2. Kendaraan Derek
Kendaraan derek adalah salah satu kendaraan layanan jalan tol yang berfungsi sebagai unit transportasi untuk kendaraan pengguna jalan tol yang mengalami kendala. Kendaraan derek akan mengantarkan kendaraan yang mengalami ke gerbang tol terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Kendaraan Rescue
Kendaraan rescue berfungsi sebagai unit penyelamat saat pengguna jalan tol berada dalam keadaan darurat. Dilengkapi dengan berbagai alat bantu yang berguna, kendaraan rescue berperan penting dalam mempercepat proses evakuasi pengguna jalan tol yang membutuhkan perawatan secepatnya.
4. Kendaraan Ambulance
Untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bagi para pengguna jalan tol, kendaraan ambulance hadir sebagai upaya pertolongan kepada korban kecelakaan lalu lintas, ataupun korban dalam kondisi darurat medis lainnya. Semua unit ambulance ASTRA Infra sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan medis yang mengacu pada fasilitas standar penanggulangan penderita gawat darurat. Tidak hanya itu, setiap unit ambulance juga didampingi oleh minimal satu orang tenaga medis yang memiliki sertifikasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).
Bagi pengguna jalan yang membutuhkan informasi ataupun mengalami kendala dan membutuhkan bantuan di jalan tol ASTRA Infra, dapat menghubungi Sentra Komunikasi (SenKom) ASTRA Infra yang siaga 24 jam melalui nomor dibawah ini:
1. ASTRA Infra Toll Road Tangerang—Merak
○ 0254 207 878 (Call & WhatsApp Chat)
○ 0800 177 7879 (Free Call)
2. ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan
○ 0260 7600 600 (Call)
○ 0811 2347 600 (Whatsapp Chat)
3. ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto
○ 0321 888 123 (Call & WhatsApp Chat)
Pada 2 Januari 2025, ASTRA Infra Toll Road Tangerang—Merak mencatat 157.098 kendaraan melintas, menurun sekitar 5,3% dari lalu lintas harian normal, atau meningkat sekitar 2,3% dari periode Nataru tahun sebelumnya yang juga dipengaruhi oleh perbedaan hari pada tahun lalu dengan tahun ini.
Sementara itu, di ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan terpantau 77.825 kendaraan melintas, meningkat 35% dari lalu lintas harian normal, atau menurun sekitar 5% dari periode Nataru tahun sebelumnya yang juga dipengaruhi oleh perbedaan hari pada tahun lalu dengan tahun ini.
Selain itu, di ASTRA Infra Toll Road Jombang—Mojokerto terpantau 31.567 kendaraan melintas, meningkat 18% dari lalu lintas harian normal, atau menurun sekitar 13% dari periode Nataru tahun sebelumnya yang juga dipengaruhi oleh perbedaan hari pada tahun lalu dengan tahun ini.
Pada arus liburan Nataru, ASTRA Infra senantiasa mengimbau pengguna jalan untuk merencanakan liburan sebaik mungkin dan melakukan persiapan yang dibutuhkan, seperti memastikan kondisi kendaraan yang optimal, kondisi fisik pengemudi prima, serta memastikan bahan bakar dan saldo uang elektronik cukup sampai tempat tujuan. Apabila pengendara merasa lelah, segera kunjungi rest area terdekat dan dilarang berhenti di bahu jalan. Namun, jika rest area penuh, ASTRA Infra mengimbau pengguna jalan untuk dapat beristirahat di luar area jalan tol dan menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, atau sejenak mengunjungi tempat wisata atau kuliner khas dari setiap daerah. Setelah itu, pengguna jalan dapat kembali masuk ke area jalan tol tanpa dikenakan tarif total tol tambahan mengingat ASTRA Infra menggunakan sistem pembayaran tertutup, yaitu pengguna jalan tol melakukan pembayaran berdasarkan jarak tempuh saat ke luar dari jalan tol.