Program Jaring Asmara BKKBN Jatim di Mojokerto, Dorong Kesejahteraan Keluarga

SUARAJATIM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur melaksanakan program Jaring Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) di Kabupaten Mojokerto selama dua hari, Kamis hingga Jumat (19-20/12/2024). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., dan dihadiri oleh ratusan kader KB serta masyarakat setempat.

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M. bersama peserta antusias mengikuti Program Jaring Asmara BKKBN Jatim di Desa Kwatu, Mojokerto.


Dalam sambutannya, Maria Ernawati menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pendekatan holistik kepada semua anggota keluarga, mulai dari ayah, ibu, hingga anak.

"Sasarannya adalah untuk memberikan kesejahteraan kepada keluarga. Sejahtera itu menyangkut ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan," ujarnya, Jumat (20/12/2024).

Aktivitas Variatif untuk Semua Kalangan
Pada hari pertama, program ini memfokuskan pada penyerapan aspirasi masyarakat. Peserta terdiri dari berbagai kalangan, mulai remaja, orang dewasa, hingga tokoh agama dan masyarakat. Sementara itu, hari kedua diisi dengan berbagai aktivitas menarik untuk lansia, orang tua, dan anak-anak.

Beberapa kegiatan yang menjadi sorotan di antaranya:

  1. Senam bersama: Aktivitas fisik ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat Desa Kwatu, Mojokerto.
  2. Cek kesehatan: Pelayanan kesehatan gratis diberikan kepada peserta, termasuk ibu hamil dan lansia.
  3. Lomba mewarnai: Anak-anak berlomba menggambar dengan pendampingan ayah mereka, dalam rangka Gerakan Ayah Teladan (GATE).
  4. Tamasa (Taman Asuh Anak): Kegiatan edukatif bagi calon pengantin, ibu hamil, dan balita untuk membangun keluarga yang lebih sehat.

Tidak hanya itu, program ini juga mencakup layanan KB dan bakti sosial berupa pembagian bingkisan kepada masyarakat kurang mampu.

"Oleh karena itu, BKKBN hadir untuk panjenengan. Kami ingin mendengar dan memahami apa yang dibutuhkan oleh keluarga," tambah Maria.

Harapan Berkelanjutan
Antusiasme masyarakat terlihat jelas, khususnya di Desa Kwatu. Maria berharap program seperti ini tidak hanya berhenti pada kegiatan dua hari, tetapi berlanjut di kehidupan sehari-hari.

"Maka saya berharap, bahwa setelah kegiatan ini, apa yang sudah bagus dapat terus dilanjutkan," pintanya.

Program Jaring Asmara menjadi langkah konkret BKKBN Jatim dalam mendukung visi kesejahteraan keluarga. Dengan berbagai aktivitas menarik dan mendidik, program ini sukses menggandeng masyarakat untuk bersama-sama membangun keluarga yang bahagia dan mandiri.

LihatTutupKomentar