SUARAJATIM - Menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menegaskan komitmennya menjaga keandalan pasokan listrik. Dalam apel siaga kelistrikan yang digelar serentak oleh seluruh unit PLN di Indonesia pada 18 Desember 2024, PLN UIT JBM memastikan kesiapan penuh dalam mengelola sistem tegangan tinggi, tegangan ekstra tinggi, hingga gardu induk dari Jawa Timur hingga Bali.
General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin dalam Apel Siaga Nataru 2024 oleh PLN UIT JBM untuk menjaga suplai listrik di Jawa Timur dan Bali. |
General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, menyatakan bahwa selama masa siaga yang berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, seluruh pekerjaan rutin yang berpotensi mengganggu suplai listrik telah ditangguhkan.
“Mulai hari ini (18/12), pekerjaan pemeliharaan rutin yang berpotensi mengganggu suplai listrik untuk pelanggan tidak dilakukan karena telah memasuki masa siaga. Pekerjaan menjaga keandalan seperti penggantian material bermasalah sudah rampung sebelum masa siaga,” ujar Amiruddin.
Personel dan Fasilitas Siaga untuk Keandalan Listrik
Untuk memastikan stabilitas pasokan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN UIT JBM telah menyiagakan 1.536 personel dan 15 posko yang tersebar di wilayah Jawa Timur hingga Bali. Personel ini bertugas menjaga jaringan SUTT, SUTET, serta Gardu Induk (GI). Selain itu, revitalisasi workshop kabel dilakukan awal Desember untuk meningkatkan kapabilitas personel melalui pelatihan dan diskusi.
“Workshop ini berfungsi sebagai ruang belajar dan praktik dengan peralatan lengkap, mendukung kami menjaga keandalan sistem tegangan tinggi selama masa siaga,” jelas Amiruddin.
Selama masa siaga, PLN tetap melakukan inspeksi rutin untuk memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi aman. Amiruddin menambahkan, pemantauan ketat dilakukan di titik-titik kritis jaringan listrik untuk mencegah gangguan sistem.
Selain upaya internal, PLN juga mengajak masyarakat berpartisipasi menjaga keandalan listrik. “Kami mohon kerja sama warga untuk tidak bermain layang-layang atau menerbangkan balon udara di dekat jaringan listrik, serta memastikan pohon dan bangunan tidak melanggar jarak aman. Ini penting agar suplai listrik tetap andal selama Nataru,” imbaunya.
Dengan langkah-langkah ini, PLN UIT JBM optimistis dapat memenuhi kebutuhan listrik pelanggan secara optimal selama perayaan Natal dan Tahun Baru.