PLN UIT JBM Pastikan Keandalan Listrik Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 dengan Perbaikan Hotspot di Gardu Induk

SUARAJATIM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) terus berupaya memastikan keandalan pasokan listrik demi mendukung kebutuhan masyarakat yang meningkat. Salah satu langkah antisipatif dilakukan oleh PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), yaitu melalui pemeliharaan intensif di Gardu Induk (GI) yang menjadi tulang punggung suplai listrik di wilayah Jawa Timur dan Bali.

Teknisi PLN UIT JBM melakukan perbaikan hotspot di Gardu Induk 150kV Probolinggo untuk memastikan keandalan pasokan listrik


Dalam inspeksi rutin di GI 150kV Probolinggo, tim teknisi PLN mendeteksi adanya peningkatan suhu pada salah satu peralatan yang dikenal sebagai hotspot. Hotspot ini berpotensi memicu gangguan serius jika tidak segera ditangani. "Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo bergerak cepat melakukan perbaikan hotspot dengan melibatkan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). Pekerjaan berhasil diselesaikan dalam waktu satu hari tanpa mematikan aliran listrik," ujar Amiruddin, General Manager PLN UIT JBM.

Apa Itu Hotspot dan Dampaknya pada Sistem Kelistrikan?
Hotspot adalah titik panas pada peralatan listrik yang biasanya disebabkan oleh sambungan longgar, korosi, atau beban listrik yang berlebihan. Jika tidak segera diatasi, hotspot dapat menyebabkan kerusakan permanen pada peralatan listrik, bahkan gangguan besar pada sistem kelistrikan.

Amiruddin menjelaskan bahwa penanganan hotspot menjadi salah satu fokus utama dalam program pemeliharaan rutin PLN. "Tujuannya adalah mencegah terjadinya gangguan, sekaligus memastikan pasokan listrik tetap stabil dan berkualitas, terutama saat Natal dan Tahun Baru ketika aktivitas masyarakat lebih padat," jelasnya.

Dalam menangani hotspot, PLN memanfaatkan teknologi terkini untuk mendeteksi anomali suhu pada peralatan listrik. "Teknologi ini memungkinkan petugas mendeteksi dini jika ada potensi masalah, sehingga langkah antisipatif bisa segera dilakukan," ungkap Amiruddin. Selain memperbaiki titik hotspot, tim teknisi juga memeriksa komponen lain di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada kerusakan tambahan yang berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.

Selama proses perbaikan, PLN memastikan seluruh langkah keamanan diterapkan untuk menjaga keselamatan pekerja di lapangan. Pekerjaan pemeliharaan seperti ini dilakukan secara rutin untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah-wilayah penting.

GI 150kV Probolinggo memiliki peran strategis dalam menyuplai kebutuhan listrik di Kota Probolinggo dan Kabupaten Lumajang. Dengan penanganan cepat dan tepat, PLN memastikan distribusi listrik kepada pelanggan tetap berjalan lancar tanpa gangguan, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas masyarakat saat momen perayaan akhir tahun.

Langkah antisipatif seperti ini menjadi bagian dari komitmen besar PLN dalam menjaga sistem kelistrikan nasional tetap andal dan siap memenuhi kebutuhan pelanggan, baik di masa kini maupun mendatang. Keberhasilan penanganan hotspot di GI Probolinggo menjadi salah satu contoh nyata bagaimana PLN terus bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PLN optimis mampu menjaga stabilitas pasokan listrik, mendukung perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 yang aman, nyaman, dan terang benderang.

LihatTutupKomentar