AIT |
SJT – Memasuki H-1 Hari Raya Natal diikuti dengan meningkatnya volume lalu lintas kendaraan di jalan tol, kelancaran transaksi di gerbang tol menjadi salah satu kunci utama untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan ceria. Kurangnya saldo e-toll seringkali menjadi penyebab utama terhambatnya arus lalu lintas dan terciptanya antrean yang panjang di gerbang tol. ASTRA Infra senantiasa mengimbau pengendara untuk mempersiapkan saldo e-toll sebelum memulai perjalanan dan memastikan saldo cukup sampai tempat tujuan.
Untuk mengetahui perkiraan tarif tol yang dibutuhkan, pengguna jalan dapat mencari informasi tarif melalui berbagai sumber, seperti situs resmi perusahaan, atau melalui aplikasi Google Maps dengan cara menuliskan lokasi awal keberangkatan dan tempat yang ingin dituju. Keterangan tarif tol akan muncul pada aplikasi, sehingga pengguna jalan dapat memperkirakan jumlah saldo e-toll yang harus disiapkan sebelum bepergian.
Bagi pengendara (Gol. I) yang berasal dari Jakarta dan hendak menyeberang ke Pulau Sumatra (Jakarta–Merak via Tol Dalam Kota), tarif minimal yang harus disiapkan sampai ke luar di Gerbang Tol Merak adalah Rp60.500. Bagi yang hendak bepergian dari Jakarta ke Semarang, biaya minimal yang perlu disiapkan untuk satu kali perjalanan (via Tol Semarang ABC) adalah Rp427.000. Sedangkan dari Semarang ke Surabaya (via Tol Surabaya–Mojokerto), pengguna jalan perlu menyiapkan saldo minimal Rp406.000 untuk satu kali perjalanan. Sementara itu, bagi yang akan melewati mengawali perjalanan dari Jakarta ke Probolinggo Timur (via Tol Pasuruan–Probolinggo), tarif tol minimal yang harus disiapkan adalah sebesar Rp943.000.
Berikut merupakan tarif tol minimal yang harus disiapkan ketika hendak melewati ASTRA Infra Toll Road:
1. ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak (Tarif terjauh Cikupa–Merak)
a. Rp53.500 (Gol. I)
b. Rp84.500 (Gol. II dan Gol III)
c. Rp109.000 (Gol. IV dan Gol. V)
2. ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan (Tarif terjauh Cikopo–Palimanan)
a. Rp132.000 (Gol. I)
b. Rp217.500 (Gol. II dan Gol III)
c. Rp273.000 (Gol. IV dan Gol. V)
3. ASTRA Infra Toll Road Jombang–Mojokerto (Tarif terjauh Mojokerto–Batas Barat)
a. Rp55.000 (Gol. I)
b. Rp92.500 (Gol. II dan Gol. III)
c. Rp110.000 (Gol. IV dan Gol. V)
Dengan memastikan saldo e-toll cukup sampai tempat tujuan, pengguna jalan tol turut berkontribusi dalam menciptakan pengalaman berkendara yang lebih lancar, nyaman, dan ceria pada momen Nataru tahun ini.
Pada H-2 Hari Raya Natal, secara total, sejumlah 284.784 kendaraan melintasi ruas tol Tangerang–Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto pada 23 Desember 2024. ASTRA Infra Toll Road Tangerang—Merak mencatat 171 ribu kendaraan melintas, meningkat sekitar 9,4% dari lalu lintas harian normal, atau menurun sekitar 3,1% dari periode Nataru tahun sebelumnya.
Sementara itu, di ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan terpantau 74 ribu kendaraan melintas, meningkat 34% dari lalu lintas harian normal, atau menurun sekitar 45% dari periode Nataru tahun sebelumnya yang juga dipengaruhi oleh perbedaan hari pada tahun lalu dengan tahun ini. Selain itu, di ASTRA Infra Toll Road Jombang—Mojokerto terpantau 38 ribu kendaraan melintas, meningkat 42% dari lalu lintas harian normal, atau menurun sekitar 42% dari periode Nataru tahun sebelumnya.
Pada arus liburan Nataru, ASTRA Infra senantiasa mengimbau pengguna jalan untuk merencanakan liburan sebaik mungkin, menghindari puncak arus liburan, serta memerhatikan update terkait rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas di daerah yang akan dilewati. Apabila pengendara merasa lelah, segera kunjungi rest area terdekat dan dilarang berhenti di bahu jalan. Namun, jika rest area penuh, ASTRA Infra mengimbau pengguna jalan untuk dapat beristirahat di luar area jalan tol dan menikmati berbagai fasilitas yang tersedia. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke area jalan tol tanpa dikenakan tarif total tol tambahan mengingat ASTRA Infra menggunakan sistem pembayaran tertutup, yaitu pengguna jalan tol melakukan pembayaran berdasarkan jarak tempuh saat ke luar dari jalan tol.