PLN Berikan Diskon Listrik 50% untuk 81,4 Juta Pelanggan, Ini Cara Dapatkan

SUARAJATIM - Pemerintah Indonesia, melalui PT PLN (Persero), memberikan stimulus berupa diskon tarif listrik sebesar 50% kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah. Program ini akan berlangsung selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025. Kebijakan ini menjadi bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan guna menjaga daya beli masyarakat.

Keterangan foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (keempat dari kanan), Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (ketiga dari kanan), Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua dari kanan), Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman (kanan), Menteri Perumahan dan Pemukiman, Maruarar Sirait (kelima dari kanan), Menteri Perdagangan, Budi Santoso (kelima dari kiri), Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli (keempat dari kiri), Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi (ketiga dari kiri), Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo (kedua dari kiri) ketika menghadiri  agenda konferensi pers bertajuk "Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan" yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, pada Senin (16/12).

Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/12), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50% pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, stimulus ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan tetap di atas 5%.

“Hingga akhir tahun ini pertumbuhan ekonomi masih terjaga rata-rata 5%. Konsumsi rumah tangga ini menyumbang lebih dari 50% ekonomi Indonesia dan tumbuh kuat,” ujar Airlangga.

Diskon Otomatis Tanpa Registrasi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menambahkan bahwa stimulus ini akan mencakup 81,4 juta pelanggan atau 97% dari total pelanggan rumah tangga PLN. Diskon berlaku otomatis tanpa perlu registrasi tambahan.

“Kami memberikan diskon listrik 50% selama Januari-Februari untuk pelanggan berdaya 2.200 VA ke bawah. Ini mencakup 81,4 juta rumah tangga atau 97% pelanggan PLN masuk kategori ini,” jelas Sri Mulyani.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan mekanisme penyaluran diskon ini tepat sasaran. Untuk pelanggan pascabayar, diskon langsung diterapkan saat pembayaran tagihan. Sedangkan pelanggan prabayar akan mendapatkan potongan harga otomatis saat membeli token listrik.

“Dengan sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi, pelanggan tidak perlu registrasi berbelit. Potongan tagihan berlaku otomatis untuk pelanggan pascabayar, sementara pelanggan prabayar mendapat diskon saat pembelian token listrik,” terang Darmawan.

Mekanisme Mendapatkan Diskon Listrik

1. Pascabayar: Diskon 50% otomatis terpotong saat membayar tagihan Januari-Februari 2025.
2. Prabayar: Diskon langsung diterapkan saat pembelian token listrik di berbagai platform, seperti aplikasi PLN Mobile, ritel, atau agen resmi.

PLN juga menyediakan layanan pelanggan yang siap membantu masyarakat melalui contact center siaga 24 jam di nomor WhatsApp 08777-11-12-123.

“Kami mengimbau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact center yang telah disediakan,” tutup Darmawan.