Jumat, 29 November 2024
SUARAJATIM - Jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri serta sejumlah stakeholder lainnya melaksanakan survei dan pengecekan jalur untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Kegiatan ini dimulai pada Kamis (28/11/2024) di Pos Lalu Lintas Cikopo, Jawa Barat.
 |
| Kegiatan survei jalur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 oleh Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan stakeholder di Pos Lalu Lintas Cikopo. |
Survei ini dipimpin oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Achmad Yani, Direktur Operasi PT Jasa Marga, Fitri Wiyanti, dan Kepala BPJT, Miftachul Munir. Rombongan juga menerima paparan dari Dirlantas Polda Jawa Barat terkait strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas, terutama di jalur-jalur padat seperti Puncak Bogor, Lembang, dan jalur strategis lainnya.
Dalam survei tersebut, perhatian utama diberikan pada jalur tol, termasuk Tol Jakarta-Cikampek, Japek Selatan, Tol Cipali, hingga Tol Cisumdawu. Stakeholder yang hadir memberikan penjelasan mengenai kondisi jalan, potensi titik kemacetan, serta langkah antisipasi seperti penerapan contra flow di beberapa titik strategis.
“Di Cipali, kita sudah mengantisipasi untuk melakukan contra flow guna menghindari perlambatan,” ujar Irjen Pol. Aan Suhanan. Ia juga menyampaikan bahwa prediksi tahun ini menunjukkan peningkatan mobilitas kendaraan sebesar 2,8 persen dibandingkan tahun lalu, sehingga diperlukan langkah preventif untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Sementara itu, untuk jalur non-tol, pihak terkait telah memetakan titik rawan kemacetan seperti pasar tumpah dan perlintasan sebidang kereta api di jalur Pantura dan jalur selatan. Langkah antisipasi juga dilakukan di jalur wisata seperti Puncak Bogor dan Lembang, yang biasanya dipadati wisatawan selama musim liburan.
Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja, menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pengamanan Nataru dengan menyediakan rambu-rambu lalu lintas dan perlengkapan keselamatan lainnya. “Kami siap berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan momen Nataru berjalan aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Rivan mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum bepergian, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan. “Dengan kesiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, kita harapkan pelaksanaan Nataru tahun ini bisa minim kecelakaan,” tambahnya.
Irjen Pol. Aan Suhanan menegaskan pentingnya intervensi untuk mengelola arus lalu lintas selama liburan Nataru. Salah satu langkah yang diambil adalah pembatasan kendaraan angkutan barang dengan sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu, untuk mengurangi kepadatan di jalan raya.
“Kami juga telah mempersiapkan penambahan kapasitas lajur dan langkah rekayasa lalu lintas lainnya, baik di jalur tol maupun non-tol,” jelasnya.
Dengan survei jalur yang melibatkan banyak pihak, pemerintah berharap momentum liburan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung aman dan lancar. Kesiapan jalur tol dan non-tol, ditambah dukungan dari stakeholder seperti Jasa Raharja, diharapkan mampu memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi masyarakat.
Langkah antisipatif ini tidak hanya mencerminkan sinergi antara pemerintah dan swasta, tetapi juga komitmen bersama untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas selama liburan panjang.