Probolinggo, Suarajatim – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan keandalan pasokan listrik bagi pelanggan, terutama menjelang momen penting seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pemeliharaan rutin pada jaringan transmisi dan Gardu Induk (GI) di Paiton, Probolinggo. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN menjaga stabilitas sistem kelistrikan di wilayah Jawa Timur hingga Bali.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Amiruddin, mengungkapkan bahwa pemeliharaan dilakukan secara berkala dan terencana untuk menjaga kinerja optimal perangkat kelistrikan.
“UPT Probolinggo berhasil menyelesaikan pemeliharaan rutin tahunan bay 500/150kV IBT 1 pada Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500kV Paiton. Pemeliharaan ini mencakup penggantian komponen yang terdeteksi tidak optimal berdasarkan metode time base maintenance. Dengan metode ini, standar keamanan dan kinerja perangkat dapat dipastikan terpenuhi. Alhamdulillah, pekerjaan berjalan lancar dalam waktu sehari,” ujar Amiruddin.
Penggantian Komponen Vital untuk Keandalan Sistem
Selain itu, PLN juga mengganti Capacitive Voltage Transformer (CVT) 150kV di GI Paiton, komponen penting yang berfungsi mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah agar dapat diukur dan dikontrol dengan aman. “Proses penggantian CVT dilakukan pada saat beban listrik menurun, yaitu dini hari hingga subuh, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Tim bekerja secara optimal untuk menyelesaikan pekerjaan dalam satu hari penuh,” tambah Amiruddin.
Amiruddin menegaskan bahwa pekerjaan pemeliharaan ini dilakukan dengan koordinasi yang matang serta perencanaan yang terstruktur. “Tim ULTG Probolinggo bekerja sesuai jadwal tanpa mengganggu pasokan listrik pelanggan. Dengan selesainya pemeliharaan ini, pasokan listrik di Paiton, sekitarnya, hingga Bali semakin andal, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada serentak pada Rabu (27/11) dan Nataru,” jelasnya.
Utamakan Keselamatan Kerja
Dalam proses pemeliharaan, PLN memprioritaskan keselamatan kerja dengan memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). “Keselamatan petugas menjadi hal utama. Oleh karena itu, kami memastikan seluruh peralatan yang digunakan, seperti scaffolding, crane 3 ton, span set, toolset, dan alat uji lainnya, dalam kondisi siap pakai dan aman,” tutur Amiruddin.
Pekerjaan pemeliharaan ini tidak hanya memastikan pasokan listrik tetap stabil tetapi juga membuktikan kesiapan PLN dalam menghadapi lonjakan kebutuhan listrik selama momen-momen penting. Dengan langkah proaktif ini, PLN berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung kelancaran aktivitas selama Nataru.
Keandalan Listrik untuk Masa Depan
Pemeliharaan rutin seperti ini menjadi bagian dari visi besar PLN untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan nasional. Dengan teknologi terkini dan tim yang berpengalaman, PLN memastikan infrastruktur kelistrikan tetap optimal di tengah meningkatnya kebutuhan energi listrik. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui upaya berkelanjutan seperti pemeliharaan di Paiton, PLN menunjukkan bahwa keandalan pasokan listrik tidak hanya menjadi prioritas, tetapi juga tanggung jawab yang diemban dengan penuh dedikasi.