Persiapkan Tahun 0 Emisi 2060, PERIKLINDO Electric Vehicle Show Siap Naikkan Penjualan Kendaraan Listrik Pada 2025

Dyandra

 

 

 Otojatim– Indonesia telah bergabung dalam upaya percepatan penggunaan kendaraan listrik. Hal ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia dalam mewujudkan transportasi yang inklusif dan berkelanjutan guna mencapai Net Zero Emission di tahun 2060. Sejumlah kebijakan telah dikeluarkan, mulai dari Peraturan Presiden hingga insentif fiskal, untuk mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Industri kendaraan listrik saat ini tengah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dikutip dari keterangan pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, yang menunjukkan kenaikan lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya pada penjualan mobil listrik semua merek sejak Januari hingga Juli 2024 sebanyak 17.826 unit.

Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dan dalam upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama Dyandra Promosindo kembali menggelar PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) in Collaboration with Asiabike Jakarta yang akan berlangsung pada tanggal 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Hari ini (19/11), telah diselenggarakan launching PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) in Collaboration with Asiabike Jakarta yang dihadiri oleh Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko beserta jajaran pengurus PERIKLINDO, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung beserta jajaran direksi Dyandra Promosindo, Messe Frankfurt Hong Kong Ms. Wendy Wen, Perwakilan Agen Pemegang Merek serta rekan-rekan media. Dalam acara hari ini, Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko menyampaikan, “Ada tiga peran utama dalam PEVS yaitu, sosialisasi, promosi, dan transaksi. Saya harap melalui PEVS, masyarakat semakin memahami manfaat kendaraan listrik, baik untuk lingkungan maupun ekonomi. Sosialisasi yang masif diharapkan dapat mempercepat target pemerintah menuju Indonesia bebas emisi. Selain itu, PEVS juga menjadi ajang promosi yang sehat bagi industri EV dan pendukungnya, serta wadah untuk transaksi B2B dan B2C yang lebih efektif. Dengan begitu, PEVS diharapkan dapat menjadi platform yang komprehensif untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.”

Menggandeng semangat yang sama, Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo menyampaikan antusiasmenya atas penyelenggaraan PEVS 2025. "Kami yakin PEVS 2025 akan menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat umum. Acara ini akan menjadi barometer perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia."

Kembali bersinergi dengan Asiabike Jakarta (ABJ), PEVS 2025 akan menyajikan inovasi terbaru dan terlengkap dalam ekosistem kendaraan listrik, mulai dari mobil dan motor listrik hingga sepeda listrik serta industri pendukung lainnya untuk menghadirkan pameran yang lebih komprehensif.

Asiabike Jakarta kembali hadir setelah debutnya yang sangat sukses pada tahun 2024, yang menarik 97 merek terkemuka dan lebih dari 10.000 pengunjung. Pada edisi mendatang akan berpusat pada tiga konsep utama: "E-mobility," "E-evolution," dan "Lifestyle Cycling." "E-mobility" akan menyoroti kendaraan listrik roda dua dan tiga yang canggih, menampilkan inovasi terbaru dalam transportasi urban yang berkelanjutan. "E-evolution" berfokus pada teknologi energi dan solusi aftermarket yang meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Sementara itu, "Lifestyle Cycling" menggali budaya bersepeda yang berkembang pesat di Asia Tenggara, menawarkan berbagai sepeda tradisional dan aksesoris.  

Asiabike Jakarta 2025 akan semakin diperkuat dengan partisipasi dua penyelenggara terkemuka dari Tiongkok. Jiangsu International Trade Promotion Center akan mempererat hubungan perdagangan antara perusahaan kendaraan roda dua dari Jiangsu dan Indonesia, sedangkan China Chamber of Commerce for Import and Export of Machinery and Electronic Products akan memperluas peluang bisnis serta membawa keahlian industri ke acara ini. Kemitraan ini akan memainkan peran penting dalam mendorong pertukaran teknologi dan mendukung pertumbuhan sektor mobilitas Indonesia.  

“Asiabike Jakarta akan menyoroti teknologi mutakhir sekaligus mendorong kolaborasi internasional,” kata Wendy Wen, Managing Director Messe Frankfurt (HK) Ltd. “Salah satu kekuatan utama kami adalah membawa produsen terkemuka dari Tiongkok, yang akan memberikan keahlian signifikan dalam solusi mobilitas dan teknologi baterai, memastikan pameran dagang yang beragam dan berkualitas tinggi.”  

Pada tahun 2025, kolaborasi antara PEVS dan Asiabike Jakarta akan semakin mendalam, dengan pameran yang diatur berdasarkan kategori produk, bukan sebagai pameran dagang individual, menciptakan sinergi yang lebih besar.  

Tidak hanya menjadi ajang pameran, PEVS 2025 juga dirancang untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan dengan mengintegrasikan berbagai program yang difokuskan pada program   Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), dan Business to Government (B2G). Acara ini akan menciptakan ekosistem yang komprehensif untuk mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Program B2B akan memfasilitasi kolaborasi strategis antara produsen, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya. Sementara itu, program B2C akan memungkinkan masyarakat untuk secara langsung memiliki dan merasakan pengalaman berkendara listrik dan mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Program B2G akan menjadi wadah bagi pemerintah dan pemangku kebijakan untuk membahas regulasi yang mendukung pengembangan industri kendaraan listrik. PEVS 2025 akan memfasilitasi terjadinya berbagai bentuk kerjasama, mulai dari pengembangan produk hingga penyediaan infrastruktur pendukung.

"PEVS 2025 akan lebih meriah dan inovatif. Selain menampilkan berbagai model kendaraan listrik terbaru, kami juga akan menyajikan PevSHOW, yang akan mengedukasi masyarakat tentang manfaat New Energy Vehicle. Kami juga menghadirkan program menarik lainnya, seperti test drive, test ride, EV Riding, EV Morning Run, Push Bike Race, Electric Board & Scooter Ride, Miss PEVS, Parade and Catwalk, Drone Show &  EV Fire Extinguish by FAST dan Buyers EVening Gathering. Penyelenggaraan tahun depan juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi produsen kendaraan listrik, penyedia infrastruktur pengisian daya, pemerintah, hingga masyarakat untuk berkolaborasi dan bertukar informasi.” kata Rudi MF, Project Manager PEVS 2025. PEVS 2025 menyediakan program Buyers EVening Gathering yang dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi antar berbagai pihak yang terlibat dalam industri kendaraan listrik. Program ini terutama berfokus pada hubungan business to business (B2B) dan business to government (B2G).

Dengan menyatukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan penggemar otomotif dalam satu platform, PEVS mendukung perkembangan kendaraan listrik dan menjadi katalisator perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Melalui sinergi yang kuat, kita dapat bersama-sama mewujudkan transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.



LihatTutupKomentar