SUARAJATIM - Sebanyak 6.470 pelari telah mengambil racepack untuk berpartisipasi dalam ajang PLN Electric Run 2024 yang akan digelar di Scientia Park, Gading Serpong, Tangerang, Minggu (6/10).
Atlet Lari Nasional, Robi Sianturi menyebut kegiatan lari PLN Electric Run 2024 menjadi semangat baru. Menurut Atlet pemegang rekor Half Marathon Nasional ini, PLN Electric Run 2024 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi karbon. |
Dengan tema "Power Up Togetherness", acara ini tidak hanya sekadar lomba lari, tetapi juga menjadi gerakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
PLN Electric Run 2024, yang menggandeng Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) serta beberapa atlet lari nasional, diharapkan dapat membantu mencegah emisi karbon lebih dari 14 ton CO2.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa event ini merupakan salah satu upaya PLN untuk mengajak masyarakat berkolaborasi dalam mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) yang berkontribusi pada polusi udara.
"Melalui PLN Electric Run 2024, kami ingin mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan," ujar Darmawan.
Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, memberikan apresiasi terhadap PLN atas penyelenggaraan event ini. Menurutnya, keberlanjutan penyelenggaraan PLN Electric Run dari tahun ke tahun menunjukkan keseriusan PLN dalam mendukung olahraga lari sekaligus berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah PLN dalam menyelenggarakan event ini secara konsisten. Dengan adanya sertifikasi PB PASI, event ini kini diakui sebagai salah satu ajang pembinaan atlet lari profesional, sehingga rekor-rekor yang tercipta akan diakui secara nasional," kata Tigor.
Atlet nasional, Odekta Elvina Naibaho, yang pernah menjuarai Half Marathon di PLN Electric Run 2023, juga menyampaikan kegembiraannya bisa kembali berpartisipasi dalam edisi 2024. Menurutnya, acara ini tidak hanya memberi ruang bagi atlet untuk berkompetisi, tetapi juga membawa pesan penting tentang kelestarian lingkungan.
"PLN Electric Run bukan hanya sekadar lomba lari, tapi juga wadah edukasi bagi banyak orang tentang pentingnya menjaga alam. Dengan berlari, kita turut berkontribusi mengurangi emisi karbon. Saya bangga bisa ikut serta," ungkap Odekta.
Hal senada juga diungkapkan oleh Robi Sianturi, pemegang rekor nasional Half Marathon. Bagi Robi, event ini memberikan semangat baru sekaligus kesempatan untuk berperan dalam upaya pengurangan emisi karbon.
"Ini pengalaman pertama saya mengikuti PLN Electric Run. Ternyata, selain sehat, berlari juga bisa membantu mengurangi polusi. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk mendukung lingkungan yang lebih bersih," tutur Robi.