SUARAJATIM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali memperkuat peranannya dalam mendukung kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), yang pertama kali diinisiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sejak tahun 2019. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pariwisata.
Mengusung tema "Energi Jawa Timur", Puncak Kampanye Gernas BBI & BBWI 2024 diadakan di Parkir Timur Plaza Surabaya pada tanggal 12-13 Oktober 2024. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang ingin mendorong inovasi pelaku UMKM sekaligus memperkuat posisi Jawa Timur sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menko Marves, Odo R. M. Manuhutu, menekankan pentingnya peran aktif berbagai pihak dalam mendukung Gernas BBI & BBWI. “Tujuan utama kampanye ini adalah menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para pejuang UMKM,” jelas Odo Manuhutu. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini dengan melibatkan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengungkapkan target ambisius Gernas BBI & BBWI 2024. "Kami menargetkan 30 juta UMKM onboarding dengan transaksi mencapai Rp 50 miliar per daerah. Selain itu, aksi afirmasi belanja pemerintah untuk produk dalam negeri (PDN) mencapai 95%, dengan total Rp 1.000 triliun," ungkapnya.
Di sisi lain, Pejabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mendukung pelaku UMKM dan industri pariwisata. “Gernas BBI dan BBWI memberikan nilai tambah bagi daerah, terutama untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan memajukan pariwisata lokal,” tegasnya.
Acara “Energi Jawa Timur” tidak hanya menampilkan pameran UMKM dan potensi wisata, tetapi juga menyuguhkan beragam hiburan seperti fashion show, karnaval, serta penampilan bintang tamu seperti Ndarboy dan Parade Hujan. Kehadiran MC kocak Toni Belok Kiri dan Mahesa Chepy turut memeriahkan suasana.
Selain hiburan, kegiatan ini juga menghadirkan pelatihan dan talkshow untuk mendukung UMKM dalam menghadapi era digital. Mereka yang berpartisipasi dalam pameran adalah UMKM pilihan yang telah melalui proses seleksi dan pendampingan, menjadikan acara ini sebagai ajang "panen" bagi produk unggulan lokal.
Target dari kampanye ini adalah menghadirkan sekitar 200 UMKM dan menarik 5.000 pengunjung. Dengan berbagai pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi promosi, diharapkan UMKM semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global.
Dadan Kusdiana turut mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM dengan membeli produk lokal. “Ayo, tunjukkan dukungan kita terhadap UMKM dengan memborong produk unggulan mereka. Mari kampanyekan keindahan wisata Indonesia, khususnya Jawa Timur, agar kita semua semakin bangga berwisata di negeri sendiri,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para mitra yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini, seperti Pertamina, PLN, MIND ID, serta berbagai perusahaan lainnya yang turut mendukung tercapainya target Gernas BBI & BBWI 2024 di Jawa Timur.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Puncak Kampanye Gernas BBI & BBWI 2024 diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Jawa Timur, sekaligus meningkatkan daya saing UMKM di kancah nasional dan internasional.