SUARAJATIM - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Melalui transformasi yang terus berjalan, PLN UIT JBM berhasil mempertahankan penghargaan Zero Accident dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
PLN UIT JBM menerima penghargaan Zero Accident dari Kementerian Ketenagakerjaan RI |
Penghargaan ini diraih oleh Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Malang sebagai bentuk apresiasi atas penerapan program K3 secara konsisten. Menurut General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, penghargaan tersebut diberikan sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: PER-01/MEN/I/2007.
"Mulai tahun 2011 hingga 2023, UPT Malang tidak pernah absen meraih penghargaan Zero Accident setiap tahunnya. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen PLN UIT JBM dalam menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang aman dan sehat," ujar Amiruddin.
Penghargaan ini diserahkan oleh Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Muda, Eri Fahmi Indarto, dan diterima langsung oleh Manajer UPT Malang pada 19 September. Amiruddin menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras seluruh pegawai, mitra kerja, serta dukungan penuh dari manajemen.
"Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pegawai, tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), dan dukungan manajemen. Keselamatan kerja adalah prioritas utama kami dalam setiap aspek pekerjaan," jelas Amiruddin.
Selain penghargaan, tim dari Kementerian Ketenagakerjaan juga memberikan edukasi mengenai keselamatan kerja dan pencegahan penyakit TBC di lingkungan kerja.
Amiruddin menambahkan bahwa penghargaan Zero Accident ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar keselamatan kerja. "Penghargaan ini menjadi pelecut semangat kami untuk terus menomorsatukan keselamatan dan kesehatan kerja, karena tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia," tegasnya.
PLN UIT JBM berkomitmen untuk menjaga kontinuitas penyaluran listrik dan memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat, sehingga budaya keselamatan dan kesehatan kerja menjadi gaya hidup di seluruh lini pekerjaan.