Minggu, 01 September 2024
SUARAJATIM - Operasi gabungan untuk penertiban lalu lintas digelar di Jalan Raya Situbondo, Jawa Timur (28/8). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai instansi, seperti Jasa Raharja, Satlantas Polres Jember, dan UPT Bapenda. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas.
Operasi ini dirancang untuk memberikan edukasi sekaligus menegakkan hukum bagi para pengendara, khususnya pengemudi kendaraan bermotor umum. Mereka diharapkan mematuhi peraturan baik dari segi teknis maupun administrasi. Selain itu, operasi ini juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan Program Pembebasan Pajak 2024 yang akan segera berakhir dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Ahmad Yudhansyah, petugas Jasa Raharja, "Kegiatan ini merupakan sinergi antarinstansi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, yang berkaitan langsung dengan keselamatan di jalan."
Sementara itu, Taufan Koesbiyantoro, Kepala Samsat Situbondo UPT Bapenda, menambahkan, "Dengan operasi ini, kami berharap kepatuhan masyarakat terhadap ketertiban lalu lintas dan kesadaran akan pentingnya membayar pajak kendaraan dapat meningkat, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah."
Operasi ini juga bertujuan memberikan efek jera bagi para pelanggar dan mendorong disiplin berlalu lintas. Dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan pengendara, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, sehingga kondisi lalu lintas menjadi lebih aman dan tertib.
Dalam beberapa jam pelaksanaan operasi, sejumlah pelanggar berhasil dijaring, sebagian besar dikenai sanksi administratif sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Pengendara yang melanggar juga diberikan edukasi langsung agar lebih memahami dan mematuhi aturan yang berlaku di kemudian hari.
Melalui operasi gabungan ini, diharapkan masyarakat Situbondo dan sekitarnya semakin menyadari pentingnya keselamatan di jalan dan kewajiban membayar pajak kendaraan tepat waktu, demi mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan bersama.
 |
| Operasi Gabungan Samsat Situbondo |
Operasi ini dirancang untuk memberikan edukasi sekaligus menegakkan hukum bagi para pengendara, khususnya pengemudi kendaraan bermotor umum. Mereka diharapkan mematuhi peraturan baik dari segi teknis maupun administrasi. Selain itu, operasi ini juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan Program Pembebasan Pajak 2024 yang akan segera berakhir dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Ahmad Yudhansyah, petugas Jasa Raharja, "Kegiatan ini merupakan sinergi antarinstansi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, yang berkaitan langsung dengan keselamatan di jalan."
Sementara itu, Taufan Koesbiyantoro, Kepala Samsat Situbondo UPT Bapenda, menambahkan, "Dengan operasi ini, kami berharap kepatuhan masyarakat terhadap ketertiban lalu lintas dan kesadaran akan pentingnya membayar pajak kendaraan dapat meningkat, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah."
Operasi ini juga bertujuan memberikan efek jera bagi para pelanggar dan mendorong disiplin berlalu lintas. Dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan pengendara, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, sehingga kondisi lalu lintas menjadi lebih aman dan tertib.
Dalam beberapa jam pelaksanaan operasi, sejumlah pelanggar berhasil dijaring, sebagian besar dikenai sanksi administratif sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Pengendara yang melanggar juga diberikan edukasi langsung agar lebih memahami dan mematuhi aturan yang berlaku di kemudian hari.
Melalui operasi gabungan ini, diharapkan masyarakat Situbondo dan sekitarnya semakin menyadari pentingnya keselamatan di jalan dan kewajiban membayar pajak kendaraan tepat waktu, demi mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan bersama.