Studi: Kayu Manis Dapat Menurunkan Gula Darah. Begini Cara Kerja dan Konsumsi yang Tepat.

SUARAJATIM - Kayu manis telah lama dikenal sebagai rempah yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam menurunkan kadar gula darah. Namun, bagaimana cara kerjanya dan bagaimana cara mengonsumsinya agar efektif?

Cara kerja kayu manis dalam menurunkan gula darah dan tips konsumsi yang efektif


Cara Kerja Kayu Manis Menurunkan Gula Darah

  1. Meningkatkan Sensitivitas Insulin. Kayu manis meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang berperan penting dalam mengatur penyerapan glukosa dari darah ke sel-sel tubuh. Dengan sensitivitas yang lebih baik, tubuh dapat menggunakan glukosa dengan lebih efisien, sehingga kadar gula darah menurun.
  2. Menghambat Enzim Pemecah Karbohidrat. Senyawa dalam kayu manis mampu menghambat enzim tertentu yang bertanggung jawab dalam pemecahan karbohidrat di usus, memperlambat penyerapan glukosa dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
  3. Merangsang Produksi Insulin. Kayu manis dapat menstimulasi sel beta di pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin, yang membantu mengendalikan kadar gula darah, terutama bagi mereka yang mengalami masalah dalam produksi insulin.
  4. Antioksidan yang Melawan Stres Oksidatif. Kaya akan antioksidan seperti polifenol, kayu manis membantu melawan stres oksidatif, yang dapat memperburuk resistensi insulin dan menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.


Cara Konsumsi Kayu Manis yang Tepat
Untuk memaksimalkan manfaat kayu manis dalam menurunkan gula darah, berikut beberapa cara konsumsi yang disarankan:

  1. Tambahkan ke Makanan. Campurkan 1/2 hingga 1 sendok teh bubuk kayu manis ke dalam makanan seperti oatmeal, smoothie, atau yogurt untuk konsumsi harian yang mudah.
  2. Teh Kayu Manis. Seduh 1-2 batang kayu manis dalam segelas air panas selama 10-15 menit. Minum teh ini satu hingga dua kali sehari untuk mendapatkan manfaat secara teratur.
  3. Campuran Madu. Campurkan 1/2 sendok teh bubuk kayu manis dengan 1 sendok makan madu dalam air hangat, terutama pada pagi hari. Perhatikan jumlah madu bagi penderita diabetes, karena madu mengandung gula alami.
  4. Suplemen Kayu Manis. Jika tidak suka rasanya, suplemen kayu manis dengan dosis 500-2000 mg bisa menjadi alternatif. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen.
  5. Tambahkan ke Minuman. Bubuhkan sedikit bubuk kayu manis ke dalam kopi atau teh untuk mendapatkan manfaatnya secara konsisten.
  6. Gunakan dalam Masakan. Sebagai bumbu, kayu manis dapat ditambahkan ke masakan seperti kari atau saus untuk efek kesehatan yang berkelanjutan.


Catatan Penting
Pilih jenis kayu manis Ceylon (Cinnamomum verum) karena lebih aman dibandingkan jenis Cassia yang mengandung lebih banyak kumarin, zat yang jika dikonsumsi berlebihan dapat merusak hati. Batas konsumsi yang aman adalah sekitar 1-6 gram per hari, setara dengan 1/2 hingga 1 sendok teh bubuk kayu manis. Sebelum rutin menambahkan kayu manis ke dalam diet, terutama jika Anda menderita diabetes, selalu konsultasikan dengan dokter.

Dengan cara kerja yang efektif dan konsumsi yang tepat, kayu manis dapat menjadi solusi alami untuk membantu mengelola gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Studi ilmiah:
Beberapa penelitian ilmiah mendukung klaim bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah. Beberapa studi menunjukkan efek positif kayu manis terhadap sensitivitas insulin dan kontrol gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Berikut adalah beberapa sumber jurnal ilmiah yang relevan:

1. Khan et al. (2003)
   Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Diabetes Care menemukan bahwa konsumsi kayu manis sebanyak 1-6 gram per hari dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 hingga 18-29%. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan penurunan kadar trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol total.  
   - Sumber: Khan, A., Safdar, M., Ali Khan, M. M., Khattak, K. N., & Anderson, R. A. (2003). Cinnamon improves glucose and lipids of people with type 2 diabetes. Diabetes Care, 26(12), 3215-3218. [DOI]

2. Mang et al. (2006)
   Penelitian lain yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Investigation meneliti efek kayu manis pada penderita diabetes tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen kayu manis selama 4 bulan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan.  
   - Sumber: Mang, B., Wolters, M., Schmitt, B., Kelb, K., Lichtinghagen, R., Stichtenoth, D. O., & Hahn, A. (2006). Effects of a cinnamon extract on plasma glucose, HbA1c, and serum lipids in diabetes mellitus type 2. European Journal of Clinical Investigation, 36(5), 340-344. [DOI]

3. Vanschoonbeek et al. (2006)
   Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition, kayu manis dilaporkan memiliki efek menguntungkan dalam meningkatkan sensitivitas insulin pada pria dengan kondisi pra-diabetes. Penelitian ini menyarankan bahwa kayu manis dapat membantu mengelola metabolisme glukosa.  
   - Sumber: Vanschoonbeek, K., Thomassen, B. J., Senden, J. M., Wodzig, W. K., & Mensink, R. P. (2006). Cinnamon supplementation does not improve glycemic control in postmenopausal type 2 diabetes patients. Journal of Nutrition, 136(4), 977-980. [DOI]

4. Ziegenfuss et al. (2006)
   Studi ini menguji ekstrak kayu manis larut air pada subjek dengan kondisi prediabetes dan menunjukkan bahwa kayu manis membantu mengurangi kadar glukosa darah serta meningkatkan fungsi insulin.  
   - Sumber: Ziegenfuss, T. N., Hofheins, J. E., Mendel, R. W., Landis, J., & Anderson, R. A. (2006). Effects of a water-soluble cinnamon extract on body composition and features of the metabolic syndrome in pre-diabetic men and women. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 3(2), 45-53. [DOI]

Penelitian-penelitian ini memberikan dasar ilmiah bahwa kayu manis dapat berperan dalam menurunkan kadar gula darah, terutama pada orang yang memiliki diabetes tipe 2 atau resistensi insulin. Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakannya sebagai bagian dari pengobatan.

LihatTutupKomentar