SUARAJATIM - Kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja berusia produktif 15-19 tahun terus menduduki peringkat pertama sebagai korban kecelakaan setiap tahunnya. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Jasa Raharja dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya bagi pelajar.
Guru SMPN 1 Ngawi mengikuti sosialisasi keselamatan lalu lintas yang diadakan oleh Jasa Raharja untuk mengurangi kecelakaan pelajar. |
Sebagai langkah preventif dalam menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar, Jasa Raharja menggagas program inovatif dengan melibatkan peran guru untuk meningkatkan kesadaran para siswa terkait keselamatan berlalu lintas. Program ini dinamakan "Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas".
Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, Jasa Raharja melaksanakan sosialisasi di SMPN 1 Ngawi dalam rangkaian kegiatan tersebut. Sosialisasi ini diberikan kepada para guru untuk mendukung upaya peningkatan keselamatan berlalu lintas di kalangan siswa.
Ommy Gusbella, yang mewakili Kepala Jasa Raharja Ngawi, Rudi Elfis, SE.,MM.,CHCM, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mengajak para guru untuk turut serta dalam mengedukasi siswa agar lebih berhati-hati saat berkendara.
"Pencegahan kecelakaan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab Jasa Raharja, tetapi juga tanggung jawab bersama, termasuk para guru sebagai pengawas siswa di sekolah," ungkap Ommy.
Diharapkan, melalui program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas ini, kecelakaan di kalangan pelajar dapat berkurang dan tenaga pengajar dapat berperan aktif dalam menyadarkan siswa akan bahaya dan dampak kecelakaan lalu lintas.