Lima Bagian Di Pabrik Haipong Ini Membuat Vinfast Mampu Melahirkan Mobil Listrik Berkualitas

 

VF

Otojatim– Pembangunan pabrik manufaktur VinFast dengan cepat telah menjadi stimulan bagi industri otomotif di negara Vietnam dan pelebaran kawasan tersebut menuju penggunaan kendaraan listrik. Agresivitas dan kecepatan mendefinisikan pendekatan VinFast dalam memperluas kapasitas produksi global dan memasuki pasar otomotif baru seperti Indonesia, di mana VinFast baru saja meletakan batu pertama untuk memulai pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik, yang semakin menegaskan posisinya di pasar Indonesia. 

Vingroup, perusahaan konglomerat swasta terbesar di Vietnam, muncul setelah sejarah panjang akan minimnya kewirausahaan di Vietnam dan saat ini menjadi perusahaan besar yang menguasai beberapa sektor industri di Negeri Naga Biru ini. Dibangun berlandaskan visi untuk mengubah lanskap ekonomi Vietnam, perusahaan ini telah menjadi pelopor di berbagai industri, mulai dari industri real estat hingga teknologi. 

Dikomandokan oleh pengusaha terkaya di Vietnam, Vingroup telah memperlihatkan kemajuan konsisten untuk tetap berinovasi dan berekspansi. VinFast yang merupakan produsen kendaraan listrik pertama di Vietnam merupakan usaha selanjutnya dari Vingroup yang paling ambisius. Terjun ke industri otomotif global yang sangat kompetitif memperlihatkan semangat Vingroup dan juga keyakinannya kepada potensi Vietnam sebagai pusat manufaktur.

Pada 2 September 2017 menandai titik balik Vingroup ditandai dengan diresmikannya kompleks manufaktur VinFast di kota Haiphong, Vietnam. Dalam kurun waktu 21 bulan yang terbilang singkat, perusahaan ini tidak hanya menyelesaikan fasilitas namun juga meluncurkan tiga model mobil listrik yang menandai aspirasi global yang ambisius. VinFast dengan cepat muncul sebagai landasan strategi Vingroup yang lebih luas untuk bertranformasi menjadi pusat kekuatan teknologi dan industri. Pendirian divisi teknologi pada 2018 menjadi momen krusial, karena perusahaan ini mulai mendiversifikasi operasionalnya dan membangun fondasi untuk ekspansi global. Integrasi berikutnya ialah VinES, unit produksi baterai, dan pada tahun 2021 integrasi ini semakin memperkuat posisi grup di pasar kendaraan listrik.

Perusahaan konglomerat asal Vietnam ini telah menjalani transformasi strategis dengan mengorganisasikan operasionalnya ke dalam tiga pilar inti yakni: industri teknologi, perdagangan dan jasa, serta social enterprise atau perusahaan sosial. Restrukturisasi ini menggarisbawahi ambisi perusahaan untuk meningkatkan posisi Vietnam dalam global value chain. Basis industri teknologi khususnya VinFast telah muncul sebagai andalan agenda inovasi Vingroup. Dengan portofolio beragam yang terdiri dari delapan model mobil listrik, satu bus listrik, sembilan tipe motor listrik dan satu sepeda listrik, VinFast telah memposisikan dirinya sebagai pemain global dalam manufaktur kendaraan listrik.

Kompleks manufaktur Hai Phong milik Vingroup menjadi bukti kecakapan teknologi VinFast. Fasilitas canggih ini menggabungkan teknologi industri 4.0 yang berfungsi sebagai blue-print untuk lokasi produksi berikutnya di masa mendatang. Dengan memprioritaskan operasional berbasis data, standar internasional, dan inovasi yang berkelanjutan, VinFast berkomitmen untuk mendorong efisiensi dalam operasional dan keunggulan produk. 

Perjalanan produksi VinFast dimulai dari Press Shop. Di sini, gulungan logam mentah menjalani proses transformasi, dibentuk menjadi komponen-komponen presisi melalui teknik die-cutting dan pressing canggih yang difasilitasi oleh mesin press SCHULER. Otomatisasi di bengkel, yang dimungkinkan oleh overhead crane dan intelegent die management, memastikan flow produksi yang mulus dan output yang berkualitas tinggi. Quality control yang kuat, yang difasilitasi oleh real-time data analysis dan maintenance yang prediktif, mendukung efisensi produksi. 

Selanjutnya,The Body Shop, dengan fasilitas seluas 100.000 meter persegi, menampung 1200 robot ABB yang mengatur perakitan bodi kendaraan yang rumit. Dilengkapi dengan teknologi mutakhir, bengkel ini memproduksi sekitar 38 bodi mobil per jam, menjadi standar baru untuk kapasitas produksi di Asia Tenggara. Kolaborasi dengan para perusahaan papan atas di industri manufaktur otomotif seperti FFT, EBZ dan HIROTEC mengoptimalkan produksi, memastikan presisi dan kualitas melalui proses berbasis data dan pemeliharaan prediktif. 


·Di sektor The Paint Shop, dengan efisiensi maksimal, melapisi lebih dari 800 mobil setiap hari di dalam ruang seluas 25.000 meter persegi. Teknologi canggih, termasuk penghilangan oli Ro-Dip, pelapisan bubuk dan pengecatan otomatis dari perusahaan Dürr yang berkontribusi pada hasil yang mengesankan. Pendekatan ramah lingkungan yang dicontohkan oleh sistem Dürr EcoSmart VEC, memastikan dampak lingkungan yang baik. Pengawasan kualitas yang ketat yang dimungkinkan oleh sistem pengawasan EcoEMOS ini mampu mempertahankan standar yang tinggi. 

Dalam The General Assembly Shop, lahan seluas 200.000 meter persegi yang didesain oleh Eisenmann ini menjadi tempat dimana kendaraan dibentuk. Otomatisasi yang mutakhir, termasuk interoperable conveyor dan kendaraan self-driving, menciptakan proses perakitan yang optimal. Presisi menjadi prioritas utama, ditunjukkan dengan penggunaan kunci torsi canggih dari Atlas Copco. Integrasi powertrain listrik menandai langkah penting dalam perjalanan kendaraan listrik VinFast. Hingga pada akhirnya, Battery Pack Shop, pusat inovasi teknologi, merakit paket baterai dengan tingkat otomatisasi hingga 75%. Standar kualitas yang ketat setara global dan langkah keamanan canggih memastikan produksi paket baterai berkualitas tinggi.

Di kompleks manufaktur VinFast di Haiphong, masa depan mobilitas tidak sekadar dibayangkan, tetapi juga dirancang dengan cermat. Mulai dari dengungan cerdas robot di press shop hingga optimalisasi berbasis data di paint line, teknologi-teknologi mutakhir ini terintegrasi dengan harmonis. Harmoni dalam inovasi ini tidak hanya memastikan standar kualitas terbaik bagi kendaraan yang diproduksi VinFast, tetapi juga membuka jalan bagi masa depan transportasi yang berkelanjutan dan cerdas.

Di luar Vietnam, perusahaan ini juga membangun pabrik-pabrik kendaraan listriknya di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, India, dan Indonesia untuk memperkuat rantai pasok dan daya saingnya di pasar global. Sebelumnya, VinFast juga menorehkan sejarah sebagai salah satu dari 100 perusahaan paling berpengaruh di dunia versi majalah Time. Di Indonesia, VinFast belum lama ini secara resmi melakukan seremoni groundbreaking pabrik perakitan kendaraan listriknya. Fasilitas ini merupakan hasil dari investasi awal sejumlah USD 200 juta, dan akan menghasilkan hingga 50.000 kendaraan setiap tahunnya. Pabrik perakitan ini direncanakan untuk dibuka pada kuartal keempat 2025, memproduksi mobil-mobil SUV VinFast versi setir kanan, termasuk VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7, khusus untuk pasar Indonesia. Dengan mendirikan basis produksi lokal, VinFast berkomitmen untuk mendukung industri kendaraan lisrik Indonesia yang sedang berkembang, sekaligus memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara.


Pabrik ini diharapkan mampu menciptakan ribuan lapangan kerja di Indonesia dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Proyek ini juga akan meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil dan mendorong pembangunan sosial di wilayah sekitarnya. Di luar manfaat ekonomi, pabrik ini juga diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia dalam upaya transisi menuju mobilitas hijau. VinFast telah menetapkan visinya untuk menjadi pemain industri terdepan di Asia Tenggara dengan jangkauan global. Meskipun menghadapi tantangan dalam industri kendaraan listrik, perusahaan ini terus melanjutkan rencana ekspansinya, memposisikan diri untuk pertumbuhan transportasi listrik yang tak terelakkan.


LihatTutupKomentar