SUARAJATIM - Setelah terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITS (PP IKA ITS), Wiluyo Kusdwiharto secara resmi menyerahkan jabatannya sebagai Ketua IKA ITS PWJR yang telah diembannya selama setahun terakhir.
Pada Rapat Pleno yang digelar Jumat (20/8), Kusdi Widodo dipilih untuk menggantikan posisi tersebut. "Ini merupakan Rapat Pleno pertama IKA ITS PWJR setelah saya dilantik sebagai Ketua Umum PP IKA ITS dalam Kongres. Agenda utama rapat kali ini adalah suksesi Ketua IKA ITS PWJR," ungkap Wiluyo.
Wiluyo juga menambahkan bahwa dalam rapat tersebut terdapat dua agenda penting yang dibahas. "Pertama, ada perubahan struktur kepengurusan karena adanya surat pengunduran diri dari Ketua Bidang Pengembangan Potensi Alumni Milenial yang kini terpilih sebagai anggota senat ITS. Kedua, pemilihan ketua baru yang diperlukan karena saya telah diberi amanah baru di tingkat pusat, sehingga posisi ketua IKA ITS PWJR perlu diisi," jelasnya.
Sejumlah nama baru juga telah masuk ke dalam struktur kepengurusan IKA ITS PWJR dan diputuskan dalam rapat pleno tersebut. Beberapa di antaranya adalah Sigit Pranowo sebagai Ketua Bidang Pengembangan Potensi Alumni Milenial, Deni Kurnianto sebagai Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan, serta Joko Pranoto sebagai Ketua Bidang Bakti Almamater.
Sebelumnya, Kusdi Widodo yang terpilih sebagai Ketua IKA ITS PWJR baru menjabat sebagai Ketua Harian III, setelah sebelumnya menjadi anggota Dewan Pakar. "Ketua baru yang menggantikan saya bukan sosok asing dalam kepengurusan, karena beliau sudah menjadi bagian dari Dewan Pakar dan kini masuk ke dalam struktur inti sebagai wakil ketua. Berdasarkan AD/ART organisasi, jika ketua berhalangan maka posisinya akan digantikan oleh wakil ketua, baik itu ketua harian maupun ketua bidang," lanjut Wiluyo.
Wiluyo menegaskan bahwa Kusdi merupakan sosok yang paling siap dan berkompeten di antara jajaran ketua harian dan ketua bidang dalam kepengurusan periode 2023-2027. "Saya berharap Cak Kusdi bisa melanjutkan program kerja dan terus berinovasi agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan organisasi dan manfaat yang lebih luas bagi anggota serta almamater ITS," imbuhnya.
Kusdi Widodo, yang baru saja dilantik dalam Rapat Pleno tersebut, menyatakan kesediaan dan optimisme untuk menjalankan amanah sebagai Ketua IKA ITS PWJR. "Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Bagi saya, jabatan baru ini adalah tantangan besar karena saya harus mengembangkan organisasi dan berkontribusi untuk almamater," ungkap Kusdi.
Kusdi juga menyampaikan keyakinannya bahwa sinergi dan kolaborasi dari seluruh tim dalam kepengurusan IKA ITS PWJR akan mampu merealisasikan program-program yang telah ditetapkan. "Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita dapat mengoptimalkan manfaat organisasi ini bagi seluruh anggota dan almamater," tambahnya.
Kusdi Widodo akan memimpin kepengurusan IKA ITS PWJR hingga masa jabatannya berakhir pada tahun 2027. Sebagai Ketua baru, Kusdi memiliki wewenang untuk melakukan perombakan atau reshuffle dalam struktur kepengurusan yang ada guna mendukung kinerja organisasi secara optimal.
Pada Rapat Pleno yang digelar Jumat (20/8), Kusdi Widodo dipilih untuk menggantikan posisi tersebut. "Ini merupakan Rapat Pleno pertama IKA ITS PWJR setelah saya dilantik sebagai Ketua Umum PP IKA ITS dalam Kongres. Agenda utama rapat kali ini adalah suksesi Ketua IKA ITS PWJR," ungkap Wiluyo.
Wiluyo juga menambahkan bahwa dalam rapat tersebut terdapat dua agenda penting yang dibahas. "Pertama, ada perubahan struktur kepengurusan karena adanya surat pengunduran diri dari Ketua Bidang Pengembangan Potensi Alumni Milenial yang kini terpilih sebagai anggota senat ITS. Kedua, pemilihan ketua baru yang diperlukan karena saya telah diberi amanah baru di tingkat pusat, sehingga posisi ketua IKA ITS PWJR perlu diisi," jelasnya.
Sejumlah nama baru juga telah masuk ke dalam struktur kepengurusan IKA ITS PWJR dan diputuskan dalam rapat pleno tersebut. Beberapa di antaranya adalah Sigit Pranowo sebagai Ketua Bidang Pengembangan Potensi Alumni Milenial, Deni Kurnianto sebagai Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan, serta Joko Pranoto sebagai Ketua Bidang Bakti Almamater.
Sebelumnya, Kusdi Widodo yang terpilih sebagai Ketua IKA ITS PWJR baru menjabat sebagai Ketua Harian III, setelah sebelumnya menjadi anggota Dewan Pakar. "Ketua baru yang menggantikan saya bukan sosok asing dalam kepengurusan, karena beliau sudah menjadi bagian dari Dewan Pakar dan kini masuk ke dalam struktur inti sebagai wakil ketua. Berdasarkan AD/ART organisasi, jika ketua berhalangan maka posisinya akan digantikan oleh wakil ketua, baik itu ketua harian maupun ketua bidang," lanjut Wiluyo.
Wiluyo menegaskan bahwa Kusdi merupakan sosok yang paling siap dan berkompeten di antara jajaran ketua harian dan ketua bidang dalam kepengurusan periode 2023-2027. "Saya berharap Cak Kusdi bisa melanjutkan program kerja dan terus berinovasi agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan organisasi dan manfaat yang lebih luas bagi anggota serta almamater ITS," imbuhnya.
Kusdi Widodo, yang baru saja dilantik dalam Rapat Pleno tersebut, menyatakan kesediaan dan optimisme untuk menjalankan amanah sebagai Ketua IKA ITS PWJR. "Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Bagi saya, jabatan baru ini adalah tantangan besar karena saya harus mengembangkan organisasi dan berkontribusi untuk almamater," ungkap Kusdi.
Kusdi juga menyampaikan keyakinannya bahwa sinergi dan kolaborasi dari seluruh tim dalam kepengurusan IKA ITS PWJR akan mampu merealisasikan program-program yang telah ditetapkan. "Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita dapat mengoptimalkan manfaat organisasi ini bagi seluruh anggota dan almamater," tambahnya.
Kusdi Widodo akan memimpin kepengurusan IKA ITS PWJR hingga masa jabatannya berakhir pada tahun 2027. Sebagai Ketua baru, Kusdi memiliki wewenang untuk melakukan perombakan atau reshuffle dalam struktur kepengurusan yang ada guna mendukung kinerja organisasi secara optimal.