Jumat, 02 Agustus 2024
SUARAJATIM - Jasa Raharja Jember bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Jember mengadakan acara sosialisasi bertajuk "Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL)" di SMPN 2 Panti, Jember (1/8). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, khususnya kepada para pengajar.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di wilayah Jember. Melalui sosialisasi ini, para pengajar diharapkan bisa menjadi agen perubahan dengan menyebarkan informasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada siswa-siswi mereka.
IPTU Mufid, KBO Satlantas Polres Jember, menyampaikan, "Kami berharap para guru bisa terus memberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas kepada siswa, terutama mengenai larangan berkendara bagi mereka. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan pelajar."
Kepala Jasa Raharja Jember, Buntaran, juga menambahkan, "Guru yang baik adalah guru yang memberi contoh baik, termasuk dalam hal tertib berlalu lintas. Misalnya, dengan selalu memakai helm dan mematuhi aturan lalu lintas. Dengan menjadi teladan, guru dapat membentuk kebiasaan positif pada siswa."
Acara ini tidak hanya diisi dengan pemberian edukasi, tetapi juga diskusi interaktif antara pengajar dengan petugas kepolisian dan Jasa Raharja. Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai aspek keselamatan berlalu lintas serta cara-cara efektif untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada siswa.
Diharapkan, acara ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di kalangan pengajar dan siswa. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para guru dapat terus menyampaikan dan menanamkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas, sehingga tercipta generasi muda yang lebih peduli dan sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di wilayah Jember. Melalui sosialisasi ini, para pengajar diharapkan bisa menjadi agen perubahan dengan menyebarkan informasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada siswa-siswi mereka.
IPTU Mufid, KBO Satlantas Polres Jember, menyampaikan, "Kami berharap para guru bisa terus memberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas kepada siswa, terutama mengenai larangan berkendara bagi mereka. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan pelajar."
Kepala Jasa Raharja Jember, Buntaran, juga menambahkan, "Guru yang baik adalah guru yang memberi contoh baik, termasuk dalam hal tertib berlalu lintas. Misalnya, dengan selalu memakai helm dan mematuhi aturan lalu lintas. Dengan menjadi teladan, guru dapat membentuk kebiasaan positif pada siswa."
Acara ini tidak hanya diisi dengan pemberian edukasi, tetapi juga diskusi interaktif antara pengajar dengan petugas kepolisian dan Jasa Raharja. Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai aspek keselamatan berlalu lintas serta cara-cara efektif untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada siswa.
Diharapkan, acara ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di kalangan pengajar dan siswa. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para guru dapat terus menyampaikan dan menanamkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas, sehingga tercipta generasi muda yang lebih peduli dan sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.