IEE 2024 Siap Libatkan KOL Dan Gen Z Untuk Menjangkau Masa Depan Dunia Perinsiyuran

 

IEE



SJT— Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024 akan segera hadir selama dua pekan antara bulan Agustus - September 2024, dengan Energy Week pada 28-31 Agustus dan Engineering Week pada 11-14 September. Sebagai salah satu pameran B2B tertua dan berskala internasional di sektor energi dan engineering di Indonesia, IEE Series 2024 akan kembali menampilkan berbagai exhibitor loyal yang telah bergabung selama lebih dari 5 edisi pameran. Mereka berusaha memperluas kerjasama lintas industri dan menjangkau pasar baru, termasuk Gen-Z sebagai calon young engineer, untuk memajukan keberlanjutan sektor energi dan engineering di masa depan. Pamerindo Indonesia (Informa Markets Indonesia), selaku penyelenggara IEE Series 2024, berkomitmen untuk melanjutkan program “Connecting the Disconnected” melalui inisiatif seperti “Student Visit”.


Program “Connecting the Disconnected” bertujuan mempertemukan para exhibitor dengan generasi muda untuk berbagi informasi tentang perkembangan teknologi, beragam isu terbaru di industri terkait, serta memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk membangun jaringan demi mempersiapkan masa depan mereka. Pada IEE Series 2023, program ini berhasil melibatkan hampir 700 peserta dari berbagai universitas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengatur pertemuan mereka dengan berbagai exhibitor sesuai bidang kejuruan masing-masing. Untuk IEE Series 2024, program ini akan lebih ditingkatkan melalui berbagai digitalisasi kegiatan, termasuk seminar hybrid dan aktivitas di berbagai platform media, serta melibatkan Key Opinion Leaders (KoL) untuk meningkatkan keterlibatan dan kesadaran generasi muda. “Beberapa tahun terakhir, pemerintah bersama masyarakat sedang menggaungkan implementasi keberlanjutan sesuai dengan arahan Sustainable Development Goals PBB. Karena itu, kami terus berusaha mengenalkan teknologi terbaru, memperluas kerjasama lintas industri, dan melibatkan generasi muda demi mencapai target keberlanjutan tersebut. Dengan membagi acara menjadi dua pekan, yaitu Energy Week dan Engineering Week, kami berharap dapat memberikan platform yang lebih luas sebagai jembatan lintas generasi bagi para exhibitor loyal kami,” ucap Lia Indriasari, Direktur Portofolio untuk Energy, Engineering, & Transportation Pamerindo Indonesia (Informa Markets Indonesia).


Pada IEE Series yang berlangsung selama dua pekan ini, pameran Electric & Power Indonesia (EPI) dan Water Indonesia (WI) akan dilaksanakan selama Energy Week pada tanggal 28-31 Agustus 2024. PERPAMSI (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) akan mendukung pameran Water Indonesia yang ketiga, dengan fokus pada teknologi pengelolaan air, manajemen siklus air, water treatment, dan bidang terkait lainnya. Pameran Electric & Power Indonesia (EPI) yang ke-22 akan kembali bekerjasama dengan PJCI (Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia), dan akan berfokus pada industri kelistrikan, komponen listrik, pembangkit tenaga listrik, pengembangan energi, serta melibatkan bidang baru yaitu energi terbarukan melalui sistem tenaga surya dan penyimpanan daya listrik seperti baterai energi terbarukan dan kendaraan listrik (EV).


Dari sudut pandang exhibitor loyal, pameran Electric & Power Indonesia menunjukkan bahwa industri ketenagalistrikan dan energi mengalami kemajuan yang signifikan setiap tahunnya. “Kami telah berpartisipasi sejak 2009, dan kami selalu rutin bergabung karena pameran Electric & Power Indonesia selalu bisa membangkitkan antusiasme dan keinginan masyarakat untuk maju, terutama ketika kami melihat dari banyaknya pemain industri maupun pemangku kebijakan seperti pemerintah atau pejabat tinggi negara yang menghadirinya,” ujar Maria Immaculata, Marketing Communication dari PT KMI Wire and Cable Tbk

.
Selain itu, beberapa exhibitor lain juga menyatakan bahwa mereka secara rutin berpartisipasi karena pameran ini mencerminkan kemajuan pembangunan Indonesia. “. “Sejak pertama kali bergabung di 2019, kami dapat lebih dekat dengan segmen mitra dan juga bakal pelanggan kami. Kami selalu mendapat masukan, dan mampu membicarakan potensi kerjasama untuk pembangunan ketenagalistrikan dan telekomunikasi di masa depan,” ucap Ennie Krisnanto, Commercial Division Head dari PT Voksel Electric. Dengan melibatkan Gen-Z dalam pameran industri terbesar ini, exhibitor seperti Voksel Electric merasa antusias dan optimis bahwa pembangunan ketenagalistrikan Indonesia akan maju pesat dan komprehensif di masa depan.


Pekan kedua dari IEE Series 2024, yaitu Engineering Week pada 11-14 September 2024, juga akan menampilkan beberapa pameran ternama dan tertua seperti Construction Indonesia edisi ke-24 dan Concrete Show Indonesia, yang memamerkan berbagai perkembangan di bidang konstruksi. Selain itu, akan ada Mining Indonesia edisi ke-22 yang berfokus pada manajemen dan teknologi pertambangan, Oil & Gas Indonesia edisi ke-15 di sektor teknologi migas, serta special co-located show GIFA-METEC Indonesia untuk teknologi metalurgi dan pengecoran logam, dan ADEXCO 2024 di bidang teknologi dan manajemen kebencanaan. Beberapa pameran ini akan melibatkan langsung pihak pemerintah, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Construction Indonesia dan Concrete Show Southeast Asia Indonesia, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai co-host ADEXCO.


Exhibitor yang telah berpartisipasi lebih dari 10 tahun pada pameran IEE Series, terutama di bawah sektor engineering, mengapresiasi pembagian IEE Series 2024 menjadi dua pekan dengan tujuan memperluas cakupan. “Kami percaya ini adalah langkah yang tepat karena kami dapat meningkatkan brand awareness kepada masyarakat yang lebih luas. Kami dapat memamerkan produk dan inovasi yang terus kami kembangkan, salah satunya seperti penjualan truk EV yang jadi capaian besar sejak IEE Series 2023 yang lalu. Dengan luasnya jangkauan pengunjung dan exhibitor pada pameran ini, kami mendapatkan solusi atas challenge yang kami hadapi, dan kami juga jadi memahami apa yang dibutuhkan industri saat ini, jadi kami bisa terus berinovasi,” ucap Xiaolin Chen, Managing Director PT Sany Heavy Industry Indonesia. PT Sany Heavy Industry sendiri telah bergabung dengan IEE Series di Mining Indonesia sejak tahun 2013, dan berharap IEE Series terus dapat menarik pengunjung profesional yang berkualitas serta meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun, juga berharap kegiatan ini akan terus mengalami peningkatan.


Melihat perkembangan masyarakat yang kini mulai didominasi oleh Gen-Z, IEE Series 2024 berharap dapat menjadi pusat pembelajaran dan meningkatkan minat berbagai pihak, terutama generasi muda, untuk berkontribusi dan berkarir di sektor industri sebagai young engineer. “Pameran ini menjadi sarana bagi kami untuk membuka peluang untuk lebih dikenal secara luas melalui showcase produk dan berbagai inovasi yang sedang kami kembangkan. Kami bisa bertemu langsung dengan berbagai profesional yang ahli dan kompeten di bidangnya, maupun berbagai pihak yang memiliki minat terhadap inovasi teknologi di industri ini. Kami berharap pameran ini dapat terus menarik minat masyarakat, tidak hanya dari para pelaku Industri, namun juga tap-in kepada sektor sektor lain yang berpotensi memunculkan kolaborasi,” ucap Fachrudin selaku Marketing Communication Manager PT Gaya Makmur Tractors, mewakili perusahaannya yang telah berpartisipasi secara loyal sejak tahun 2007 pada pameran Mining Indonesia.


Diharapkan, pameran ini mampu mempertemukan pemain lama di berbagai industri yang telah setia berpartisipasi, serta pengunjung lintas generasi hingga Gen-Z dan profesional muda. Kolaborasi lintas industri dan lintas generasi ini bisa menjadikan IEE Series sebagai wadah pertukaran informasi dan sarana edukasi bagi generasi muda, memberikan inspirasi serta motivasi sebagai calon penerus bangsa untuk membangun sektor industri yang berkelanjutan di masa depan. Diselenggarakan pada bulan Agustus dan September 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta,

LihatTutupKomentar