PLN UIT JBM Nyatakan Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Piala AFF U-19 Boys Championship 2024

  • PLN UIT JBM jaga ketat keandalan sistem transmisi guna mempersiapkan Piala AFF U-19 Boys Championship 2024.


Suarajatim.com - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memastikan kondisi sistem transmisi optimal dan siap untuk memfasilitasi Piala AFF U-19 Boys Championship.

PLN siap untuk memfasilitasi Piala AFF U-19 Boys Championship.

Laga sepakbola internasional tersebut akan berlangsung selama 2 pekan mulai 17-29 Juli di Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora Sepuluh November, Surabaya.

Amiruddin, General Manager PLN UIT JBM, mengatakan bahwa nantinya kebutuhan listrik akan disuplai dari 4 sumber penyulang listrik. "Nantinya GBT akan mendapatkan suplai kelistrikan langsung dari Gardu Induk (GI) 150 kV Altaprima, sedangkan Gelora Sepuluh November akan disuplai dari GI 150kV Undaan. Selain itu juga ada backup suplai juga sudah disiapkan dari GI 150kV Sambikerep dan GI 150kV Kenjeran," terangnya.

Amiruddin menambahkan, selama masa siaga tidak ada pekerjaan pemeliharaan sistem transmisi karena semuanya telah selesai dilakukan di waktu sebelumnya.

"Terakhir pemeliharaan pada instalasi transmisi, khususnya yang menyuplai langsung untuk lokasi acara, petugas membersihkan isolator dari paparan polutan pada 13 tower SUTET 500kV Gresik – Krian pada jalur Gresik – Krian. Masa siaga sudah dilakukan sejak Minggu (14/7) hingga awal Agustus (1/8) agar kondisi sistem transmisi standby sehingga pasokan suplai kebutuhan listrik optimal selama laga berlangsung," papar Amiruddin.

Persiapan Piala AFF U-19 Boys Championship

Tak hanya melakukan pemeliharaan, PLN juga memberikan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitar jalur SUTT/ET, mengenai bahayanya bermain layang-layang di sekitar jalur transmisi.

“Layang-layang merupakan salah satu benda asing yang berpotensi menyebabkan gangguan pada jaringan transmisi jika menempel pada jaringan SUTT/SUTET. Patroli petugas terus dilakukan selain mengedukasi warga juga memastikan tidak ada layang-layang atau balon udara yang diterbangkan dekat dengan jalur transmisi, karena dapat membahayakan, selain menyebabkan hubungan singkat atau korsleting, juga membahayakan nyawa baik bagi warga juga sistem kelistrikan selama perhelatan Piala AFF U-19," katanya.

Piala AFF U-19 Boys Championship penertiban layangan

PLN juga menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait untuk menertibkan pemain layang-layang. “Kami memahami hobi masyarakat bermain layang-layang, PLN tidak melarang hanya menghimbau untuk mencari tempat yang tepat dan jauh dari lokasi tower transmisi. Kesuksesan event ini tentu juga dengan dukungan masyarakat ikut menjaga infrastruktur PLN tetap aman sehingga suplai listrik tidak terkendala," tutup Amiruddin.
LihatTutupKomentar