VF |
Otojatim – VinFast semakin memudahkan konsumen Indonesia untuk memiliki kendaraan listrik dengan meluncurkan model VF 5-nya di Indonesia. Perusahaan mobil listrik asal Vietnam ini memperkenalkan opsi berlangganan baterai, inovasi baru dari model kepemilikan mobil listrik pada umumnya yang sudah termasuk baterai. Pendekatan inovatif ini bermanfaat bagi pembeli yang mempertimbangkan anggaran dan ingin mengurangi pengeluaran awal dan biaya operasional. VinFast memberikan garansi atas perawatan, perbaikan, dan penggantian baterai, memberikan kenyamanan dan mengurangi beban finansial pelanggan terkait kepemilikan baterai.
Untuk memiliki mobil listrik di Indonesia, pelanggan harus memilih model, melakukan test drive, dan memilih opsi pembayaran di muka atau dengan program cicilan. Kini, VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, memperkenalkan cara baru kepemilikan mobil listrik dengan opsi berlangganan baterainya. Pendekatan fleksibel ini dirancang untuk mempermudah kepemilikan kendaraan listrik bagi lebih banyak pelanggan. Dengan peluncuran SUV compact VF 5 baru-baru ini, VinFast menawarkan pilihan yang lebih luas bagi pelanggan di pasar Indonesia.
VinFast mendisrupsi model kepemilikan mobil konvensional dengan program berlangganan baterai yang inovatif. Program ini memungkinkan pelanggan untuk membeli kendaraan secara langsung termasuk baterainya, atau memilih model berbasis langganan, dimana pelanggan dapat membeli mobil dan menyewa baterai secara terpisah. Produsen mobil listrik asal Vietnam ini baru saja meluncurkan SUV compact VF 5-nya di Indonesia dengan harga Rp310 juta termasuk baterai, dan Rp242 juta dengan program berlangganan baterai.
Paket berlangganan baterai untuk VF 5 menawarkan biaya bulanan bertingkat berdasarkan jarak tempuh. Pelanggan hanya akan membayar Rp990.000/bulan untuk jarak tempuh di bawah 1.500 km, Rp1.415.000/bulan untuk jarak tempuh di bawah 3.000 km, dan Rp2.360.000/bulan untuk jarak tempuh di atas 3.000 km.
Model berlangganan baterai inovatif VinFast telah mendapatkan tanggapan positif dari calon pelanggan. Pengusaha Indonesia, Andrew, pada perhelatan GIIAS 2024, memuji program kebijakan tersebut, “Saya mengapresiasi kebijakan baterai inovatif VinFast yang membantu pelanggan mengakses dan menggunakan kendaraan listrik dengan mudah.”
Mulatua Limbong, pilot Garuda Indonesia, juga memberikan pendapat serupa, menyebut program berlangganan baterai VinFast sebagai “solusi kreatif” yang cocok untuk pasar Indonesia. Program berlanggan baterai ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang peduli lingkungan. Billy, pemilik restoran di Jakarta, mengungkapkan ketertarikannya untuk beralih ke kendaraan listrik pada awal tahun 2025 mendatang. “Saya dan partner ingin berkontribusi dalam melindungi lingkungan,” ungkapnya. “Selain ramah lingkungan, mobil listrik jauh lebih awet dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.” Billy juga menyebutkan bahwa penurunan daya baterai menjadi kekhawatiran utamanya saat mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik. Namun, program berlangganan baterai VinFast meredakan kekhawatirannya.