BSI Mobile Tumbuh 45% di Juni 2024, Inklusi Syariah Melalui Transaksi Digital

Suarajatim.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menggenjot inklusi syariah melalui transaksi digital, salah satunya melalui aplikasi BSI Mobile. Pada Juni 2024, BSI mencatatkan peningkatan signifikan dalam transaksi BSI Mobile sebesar 45,02% secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) menyerahkan hadiah utama  1 (satu) unit mobil BMW 321i kepada nasabah BSI KCP Cianjur Cipanas 2 Siti Rahmawati (kanan) pada acara Seremoni Penyerahan Hadiah Hujan Rezeki BSI Mobile di The Tower Jakarta, Jumat (19/7). Foto/Dok BSI


Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa hingga Juni 2024, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 7,1 juta, dengan 247,5 juta transaksi dan volume transaksi senilai Rp299 triliun. Angka ini naik signifikan dibandingkan Juni 2023 yang mencatatkan 3,26 juta pengguna, 170,7 juta transaksi, dan volume Rp220,5 triliun.

Selama Januari hingga Juni 2024, pendapatan berbasis biaya (fee based income) dari BSI Mobile mencapai Rp178,2 miliar, meningkat 37,09% secara tahunan. Hery menyatakan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan minat tinggi masyarakat terhadap BSI Mobile yang menawarkan fitur-fitur Islam universal.

Menanggapi peningkatan minat tersebut, BSI akan terus berinovasi dan mempercepat akselerasi transaksi digital. "BSI berkomitmen untuk menyediakan solusi layanan perbankan digital yang inklusif, modern, dan terintegrasi melalui aplikasi BSI Mobile," ujar Hery.

Untuk mengoptimalkan BSI Mobile, BSI meluncurkan Program Hujan Rezeki BSI Mobile, yang berlangsung dari 1 Oktober 2023 hingga 31 Maret 2024. Program ini memberikan hadiah utama berupa satu unit mobil BMW 320i Sport, serta hadiah lainnya seperti Vespa, Smartphone, dan Tabungan E-Mas.

Pada Jumat (19/07), BSI menyerahkan hadiah utama BMW 320i Sport kepada Siti Rahmawati dan mobil New Suzuki Jimny kepada M Nur di Kantor Pusat BSI The Tower Jakarta. "Program ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada nasabah setia, sekaligus mendekatkan perbankan syariah kepada masyarakat," jelas Hery.

Di tengah maraknya perkembangan digital, BSI mengingatkan nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. Nasabah diminta untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada pihak yang mengatasnamakan BSI, serta rutin mengganti PIN ATM, password, dan OTP. BSI juga mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap penipuan dan mengecek kebenaran informasi melalui BSI Call 14040, situs web resmi, dan media sosial BSI.

LihatTutupKomentar