PLN Pasok 210 GWh Energi Hijau Tahunan untuk H&M Group, Dukung Dekarbonisasi Industri

PLN H&M
Penandatanganan nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS) antara PLN dengan H&M yang dilakukan oleh EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal (kiri) dan Regional Country Manager of China and South East Asia H&M Jessica Wilhelmsson (kanan)

Suarajatim.com - PT PLN (Persero) berkomitmen menyediakan energi hijau sebanyak 210 Gigawatt jam (GWh) per tahun untuk perusahaan fashion global, H&M Group. Melalui kerja sama ini, PLN mendukung upaya dekarbonisasi, khususnya di sektor industri dalam negeri.

Nota kesepahaman Green Energy As Services (GEAS) Dedicated Source ditandatangani oleh Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal, dan Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, pada Rabu, 19 Juni.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN berkomitmen mengurangi dampak perubahan iklim dengan menyediakan listrik dari sumber yang ramah lingkungan. “Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi di Indonesia, PLN mengapresiasi langkah H&M yang menggunakan energi hijau dari PLN. Ini adalah tonggak sejarah dalam mendorong transisi energi dan keberlanjutan di industri fashion tanah air,” kata Darmawan.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menjelaskan bahwa GEAS Dedicated Source akan digunakan oleh H&M Group mulai tahun 2025. Layanan ini menyediakan listrik hijau dari pembangkit energi terbarukan PLN dan dilengkapi dengan Renewable Energy Certificate (REC) yang diakui secara internasional.

“H&M dan mitra pabriknya, sebagai pelanggan setia kami, berkomitmen untuk mendorong praktik berkelanjutan, termasuk penggunaan listrik ramah lingkungan. Melalui penandatanganan ini, kami berkomitmen menyediakan kebutuhan energi hijau bagi H&M dan pabrik-pabrik mitranya,” jelas Edi.

Edi menambahkan, kerja sama ini juga mencerminkan visi bersama untuk masa depan yang lebih hijau dan komitmen pada pembangunan berkelanjutan. “Bersama-sama, kita akan mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam akselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia, memberikan manfaat bagi PLN, H&M, masyarakat luas, dan lingkungan sekitar,” tutur Edi.

Regional Country Manager of China and South East Asia H&M, Jessica Wilhelmsson, menegaskan bahwa H&M Group memiliki visi transformasi menuju bisnis sirkular dan sangat mendukung penggunaan energi bersih. "Pemerintah telah berkomitmen untuk mencapai net zero pada tahun 2060, banyak inisiatif dan inovasi telah dilakukan, REC PLN adalah salah satunya. Dalam kerja sama sebelumnya dengan PLN, lebih dari 30 pemasok kami telah menerapkan REC. Ini sebuah pencapaian besar yang hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat,” ungkap Jessica.

Acara ini juga dihadiri oleh World Resources Institute Indonesia (WRI Indonesia), lembaga riset yang mendukung pembangunan sosio-ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan. WRI Indonesia adalah mitra kerja PLN dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Manajer Senior Energi dan Bisnis Berkelanjutan WRI Indonesia, Clorinda Wibowo, menyatakan bahwa transisi energi di sektor industri adalah strategi kunci dalam pengurangan emisi di tingkat nasional. “Kami mengapresiasi langkah nyata PLN dalam mengakomodasi kebutuhan industri untuk bertransisi menuju energi bersih. Layanan GEAS Dedicated Source memberikan kepastian pembelian energi hijau dari sektor industri dan sekaligus mendorong pembangunan pembangkit energi terbarukan di tanah air,” tutup Clorinda.(*)

Ikuti berita PLN dari Google News
LihatTutupKomentar