PLN Berhasil Masuk dalam Daftar 10 Perusahaan Terbaik di Asia Tenggara Versi Fortune

PLN berhasil menempati peringkat 6 dalam daftar perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi 500 Fortune Southeast Asia tahun 2024 atas kinerja bisnis yang positif dan pertumbuhan kinerja keuangan secara tahunan.

Suarajatim.com - Transformasi bisnis dan kinerja luar biasa berhasil menempatkan PT PLN (Persero) dalam jajaran 10 besar perusahaan terbaik di Asia Tenggara menurut 500 Fortune Southeast Asia tahun 2024.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, PLN berhasil menduduki peringkat keenam, mengalahkan sejumlah perusahaan multinasional di kawasan Asia Tenggara, berkat kinerja bisnis yang positif dan pertumbuhan keuangan tahunan.

Darmawan mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan tonggak sejarah bagi PLN, yang telah konsisten melakukan transformasi bisnis berbasis digital secara menyeluruh selama 3,5 tahun terakhir.

“Kami telah mendigitalkan seluruh proses bisnis kami, mulai dari pembangkit, transmisi, dan distribusi, hingga sistem keuangan, pengadaan, pembayaran, dan layanan pelanggan. Kini, PLN menjadi semakin gesit, kuat, dan efisien,” ujar Darmawan.

Ia menambahkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh pegawai PLN yang berdedikasi penuh untuk melayani masyarakat Indonesia.

“Saya berterima kasih kepada seluruh pegawai PLN yang telah bekerja keras. Transformasi dari proses manual menjadi digital ini memungkinkan PLN mencapai posisi ini dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tambah Darmawan.

Pada tahun ini, PLN meraih pendapatan sebesar USD32,01 miliar dengan laba sebesar USD1,44 miliar. PLN juga mencatatkan aset sebesar USD108,51 miliar dengan total tenaga kerja mencapai 51.245 orang.

“Pencapaian positif ini sejalan dengan visi PLN untuk menjadi Top 500 Global Company. PLN berkomitmen untuk terus mendorong transformasi bisnis yang sesuai dengan mandat pemerintah dalam menyediakan energi listrik yang andal dan ramah lingkungan,” ungkap Darmawan.

Pemimpin Redaksi Fortune Asia, Clay Chandler, menyoroti bahwa fokus Fortune pada kawasan ini karena Asia Tenggara semakin penting dalam ekonomi global, berkat pergeseran rantai pasokan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat.

“Fortune Southeast Asia 500 mencerminkan kawasan yang dinamis dan cepat berubah, dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih cepat dibandingkan Eropa atau Amerika Serikat. Asia Tenggara kini memainkan peran penting dalam ekonomi global, terutama karena banyak perusahaan Global 500 telah memindahkan rantai pasokan mereka ke kawasan ini,” kata Clay Chandler.

Fortune Southeast Asia 500 2024 menunjukkan bahwa Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, disusul oleh Thailand dengan 107 perusahaan. Malaysia memiliki 89 perusahaan, mengungguli Singapura dengan 84 perusahaan. Sementara itu, Vietnam mencatatkan 70 perusahaan, Filipina 38 perusahaan, dan Kamboja dua perusahaan dalam daftar tersebut.(*)

Ikuti berita PLN dari Google News
LihatTutupKomentar