Mengisi Liburan, LDII PC Taman Adakan Pengajian 4 Hari. Ajak Remaja Menjadi Generasi Profesional dan Religius

Peserta Pengajian LDII Mendengarkan Materi
Muda-mudi LDII Mengisi Liburan Sekolah dengan Pengajian 4 Hari untuk Menjadi Generasi Penerus yang Profesional dan Religius
Sidoarjo, Suarajatim.com - Melalui pembinaan yang intensif, generasi penerus bangsa akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Hal ini dikatakan oleh Ustaz Royan, Wakil Ketua PC LDII Kecamatan Taman saat membuka Pengajian Asrama Liburan Sekolah di Masjid Baitul Manshurin Tawangsari, Senin, 24 Juni 2024.

Acara yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh 95 orang peserta muda-mudi dengan tema "Mewujudkan 29 Karakter Luhur untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045".

Pembukaan Pengajian LDII di Masjid Baitul Manshurin Tawangsari, Sidoarjo

Turut hadir dalam acara pembukaan yaitu AKP Agus Budi Sutrisno (Kanit Binmas)  dan Iptu Mistoh (Kanit Intelkam) dari Polsek Taman.

Ustaz Royan menjelaskan, "Pada libur panjang sekolah tahun ini, agar Generus tidak mencari kesibukan yang liar dan tidak terkontrol, kami mengadakan asrama liburan sekolah untuk pembinaan terhadap generasi penerus bangsa supaya memiliki 29 karakter luhur sehingga siap menyongsong Indonesia emas 2045."

Selama empat hari pengajian, peserta tidak hanya mengkaji isi dan makna Al-Quran dan Hadist, tetapi juga diberikan materi penguatan 29 karakter luhur Generus LDII. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus yang profesional dan religius.

AKP Agus Budi Sutrisno dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini. "Alhamdulillah pengurus LDII sudah mengadakan kegiatan seperti ini, menurut kami positif sekali," ujar AKP Agus. Ia juga menekankan pentingnya menjauhkan diri dari narkoba dan kenakalan remaja. "Saya pesan kepada adik-adik, jangan sampai terlibat narkoba, kasian orang tua, dan jangan sampai terlibat balap liar dan gangster, terutama membawa sajam."


AKP Agus Budi juga mengingatkan bahwa Polsek Taman telah berupaya keras untuk mengatasi masalah kenakalan remaja, termasuk balap liar dan geng motor. "Marak kenakalan remaja, gangster, geng motor, Polsek Taman kekuatan penuh tiap Sabtu Minggu untuk mengatasi balap liar," tambahnya. Ia menyoroti pentingnya kegiatan positif seperti pengajian ini sebagai alternatif yang konstruktif bagi para remaja.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda LDII mampu menjadi generasi penerus yang tidak hanya profesional dalam bidangnya, tetapi juga memiliki nilai-nilai religius yang kuat. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas lain untuk mengadakan kegiatan serupa dalam rangka membangun karakter generasi muda Indonesia yang lebih baik.

LihatTutupKomentar