Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan kedua) bersama Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan pertama), Direktur Compliance Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi (kiri kedua) dan SVP Corporate Secretary & Communication BSI Wisnu Sunandar (kiri pertama) saat konferensi pers BSI International Expo di Sentosa Senayan Jakarta, Jumat (14/06). |
Suarajatim.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) akan menyelenggarakan BSI International Expo 2024, yang melibatkan lebih dari 270 tenant dari pelaku usaha halal domestik dan internasional, serta calon pembeli dari 20 negara. Expo ini bertujuan memperkuat ekosistem halal nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah.
BSI International Expo 2024, bertema “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem”, akan berlangsung selama empat hari, mulai Kamis (20/6/2024) hingga Minggu (23/6/2024) di JCC Senayan, Jakarta.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi syariah dengan populasi muslim yang signifikan. "Dari lebih 270 juta penduduk Indonesia, 85% adalah muslim. Ini merupakan potensi ekonomi syariah yang besar. Namun, kita masih tertinggal dari Malaysia dan Arab Saudi. Kami berharap Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah global," ujar Hery.
Hery menambahkan bahwa potensi besar ini harus dimaksimalkan, dan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk mendorong pengembangan kapasitas industri halal. "Potensi value chain halal di Indonesia mencapai hampir Rp5.000 triliun, menunjukkan besarnya potensi ekonomi halal di negeri ini," katanya.
Sektor UMKM juga menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 60,5%. Ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi lebih banyak pada perekonomian Indonesia.
Dalam BSI International Expo 2024, akan ada tiga acara utama. Salah satunya adalah pameran dengan lebih dari 270 tenant UMKM dalam 21 kategori produk, termasuk Food & Beverage, Modest Fashion, Automotive, dan Travel. Selain itu, akan ada Business Matching antara UMKM nasional dan pembeli potensial dari luar negeri.
Sebanyak 20 negara, termasuk Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan Malaysia, telah mengonfirmasi kehadiran mereka, menunjukkan minat internasional yang besar terhadap acara ini. "Ini adalah langkah konkret BSI untuk mendukung UMKM Indonesia memasuki pasar global," kata Hery.
Selain itu, berbagai seminar bertema industri halal dan pertunjukkan hiburan serta fashion halal akan turut meramaikan expo ini. Hery memperkirakan BSI International Expo 2024 akan menarik sekitar 5.000 pengunjung per hari, dengan total 20.000 hingga 25.000 pengunjung selama empat hari acara.
"Target transaksi diharapkan mencapai Rp1 triliun, memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia," ungkap Hery.
Hery menegaskan bahwa BSI International Expo 2024 bertujuan jangka panjang untuk mendukung Indonesia menjadi pusat industri halal global. "Dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan, kami yakin acara ini akan menjadi pendorong utama untuk mencapai visi tersebut dan mendukung pertumbuhan UMKM serta memperkenalkan produk halal Indonesia ke pasar internasional," tutup Hery.(*)
Ikuti berita Suarajatim dari Google News