Suarajatim.com - Dalam rangka memastikan kelancaran penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) telah melakukan perkuatan sistem kelistrikan, khususnya pada Gardu Induk (GI) 150kV Banyuwangi.
Penyediaan keandalan sistem kelistrikan menjadi komitmen serius bagi PLN (Persero), terutama dalam mendukung acara nasional maupun internasional.
General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, menyatakan, "Terutama dalam gelaran event internasional World Water Forum yang akan dilaksanakan Mei di Bali, persiapan kami pantau dari kedua sisi, sisi Banyuwangi sebagai penyuplai, dan sistem di Bali sendiri. GI 150kV Banyuwangi adalah penyuplai utama kelistrikan di Pulau Bali dan beberapa lokasi penting seperti Pelabuhan dan bandara, sehingga sangat penting untuk dilakukan assessment dini menjelang event."
Amiruddin juga menegaskan bahwa assessment yang dilakukan pada GI Banyuwangi telah menghasilkan penggantian peralatan yang berhasil diselesaikan.
"Assessment GI 150kV Banyuwangi sebagai langkah preventif memastikan kondisi peralatan di GI, mengecek peralatan yang mengalami penurunan performa dan perlu diganti. Penggantian relay differential trafo berhasil dilakukan oleh UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Probolinggo dan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Jember setelah hasil uji menemukan penurunan fungsi peralatan. Peremajaan pada panel relay dilakukan agar peralatan pada sistem proteksi GI untuk menjaga performa sistem penyaluran tenaga listrik tetap andal."
PLN UIT JBM juga menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan suplai listrik selama penyelenggaraan WWF.
Amiruddin menambahkan, "Memastikan keandalan suplai ke Bali menjadi prioritas kami jelang WWF bulan Mei mendatang. Petugas juga akan disiagakan sejak 15 – 25 Mei, harapannya agar selama rangkaian acara berlangsung, pasokan kelistrikan tetap andal tanpa kendala."(*)
Ikuti berita PLN dari Google News