Kawal Sistem Transmisi Untuk Event KTT WWF, PLN UIT JBM Siagakan Petugas 24 Jam

  • KTT WWF (Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum) ke-10 di Bali resmi dimulai pada Sabtu (18/5). Ini berarti dimulai pula tugas PLN untuk menyiagakan listrik 24 jam penuh selama acara berlangsung hingga tanggal 25 Mei mendatang.

Suarajatim.com - General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, Amiruddin, mengatakan bahwa kondisi kesiapan transmisi sudah 100 persen siap menyokong kebutuhan KTT WWF.


"Saat ini petugas disiagakan dari kedua sisi Jawa Timur dan Bali untuk memantau sistem transmisi tetap andal, selain itu juga petugas sapu bersih terus memantau kondisi jaringan transmisi aman dari layang-layang yang diterbangkan dekat dengan jaringan listrik, layang-layang yang menginap semalaman tanpa pemantauan pemainnya, balon udara, juga tanaman dan bangunan yang melebihi batas jarak aman dari infrastrukstur jaringan," kata Amiruddin.


Petugas sapu bersih didampingi aparat Kepolisian dan TNI terus menyisiri seluruh infratruktur jaringan transmisi untuk memastikan keaman dari benda terbang.


“Petugas terus memastikan tidak ada layang-layang yang terbang dekat dengan jaringan transmisi. Jika ditemui ada pemain yang mau menerbangkan layang-layang, pemain langsung diberikan edukasi terkait resiko bahaya yang ditimbulkan jika layang-layangnya putus mengenai tower transmisi. Sejak siaga hari pertama hingga hari ini (18/5), lebih dari 100an layang-layang berhasil diamankan tidak jadi diterbangkan," kata Amiruddin.

Amiruddin menambahkan bahwa sejak hari pertama siaga, dilakukan pengawasan langsung bersama Kepolisian dan TNI pada titik-titik obvitnas dari sistem kelistrikan Jawa Timur.


“Brigjen Edy Murbowo selaku Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Mabes POLRI mengunjungi beberapa titik mulai dari SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Situbondo-Banyuwangi yang berada di dalam lokasi Taman Nasional Baluran, kemudian ke GI (Gardu Induk) 150 kV Banyuwangi, dan juga SKLT Cable Head Ketapang untuk memastikan seluruh infrastruktur dari sisi Banyuwangi aman untuk menyalurkan listrik ke Bali”, jelas Amiruddin.

Selama masa siaga, laporan petugas dilakukan terus secara real time. Seluruh petugas yang disiagakan secara aktif terus memberikan informasi update kondisi sistem terutama pada titik-titik suplai utama selama kegiatan berlangsung. 


"Dari sisi Jawa Timur, PLN siagakan 3 posko utama GI di jalur utara dan 7 posko pendukung GI jalur selatan sebagai penyuplai menuju Bali dari sistem pembangkit Paiton. Pada lokasi kegiatan di Bali, 6 posko utama GI disiagakan untuk kesiapan sistem selama kegiatan berlangsung. PLN mohon doa masyarakat juga agar rangkaian event internasional ini berlangsung sukses dan aman tanpa adanya kendala kelistrikan," pungkas Amiruddin.

LihatTutupKomentar