- PLN mengajak masyarakat Madura untuk sama-sama menjaga infrastuktur kelistrikan di wilayah tempat tinggal. Hal ini dilakukan melalui edukasi pada warga yang tinggal di sekitar transmisi.
Bangkalan, Suarajatim.com - Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan aliran listrik andal, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan berbagai upaya untuk menjaga sistem transmisi. Salah satunya dengan menjaga hubungan baik dengan stakeholders dari berbagai lapisan, aparat keamanan juga masyarakat.
“Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) sebagai agenda rutin tahunan yang dilakukan, PLN UPT Gresik bekerjasama dengan Polsek Sukolilo, Koramil Labang didampingi juga perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat di Madura mengedukasi warga Desa Sendang Laok, Bangkalan, yang berada pada jalur jaringan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Gilitimur – Bangkalan, bagaimana listrik dapat sampai dirasakan masyarakat dan apa saja yang dapat mengganggu sistem kelistrikan sehingga listrik terhambat sampai ke pelanggan," kata Amiruddin.
Edukasi menyeluruh disampaikan sebelum libur panjang pekan ini (22/5). Menurut Amiruddin, SUTT adalah Obyek Vital Nasional (obvitnas) yang memiliki peranan penting terhadap keandalan pasokan listrik Pulau Madura. Maka jika terjadi gangguan keamanan, imbasnya akan terasa ke seluruh Madura.
Oleh karena itu, edukasi yang disampaikan pada warga juga berkaitan dengan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di sekitar jaringan transmisi.
“Penjelasan disampaikan dengan peraga agar masyarakat juga dapat melihat langsung simulasinya, jika benda asing seperti layang-layang, pohon dan bangunan mengenai konduktor tower transmisi berpotensi menjadi penyebab gangguan sistem kelistrikan," papar Amiruddin.
Mengingat suplai listrik ke Madura berasal dari sistem Jawa Timur, maka harus disiapkan langkah-langkah preventif untuk mengamankan aliran listrik.
“Terutama menjelang Idul Adha, edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan, agar dapat bekerjasama menjaga sistem kelistrikan di Madura tetap aman. Saat ini suplai listrik sebesar 335 MW disalurkan ke Madura dari (GI) Gardu Induk Bangkalan. Upaya penguatan suplai listrik ke Madura terus dilakukan, sehingga menjaga sistem kelistrikan yang sudah ada di Madura tetap harus dilakukan," tambah Amiruddin.
Kapolsek Sukolilo, IPTU Naris Sudartoyo, mengapresiasi upaya PLN dalam mengedukasi warga. Ia berharap warga semakin paham dan mau bekerjasama menjaga infrastuktur kelistrikan di wilayah tempat tinggalnya.
"Lewat edukasi yang diberikan, warga yang bertani mendapat pengetahuan baru tidak menggunakan aluminium foil pengusir burung di sepanjang jaringan SUTT. Kesadaran dan kerjasama yang diberikan masyarakat dan dengan pengamanan dari Kepolisian mewujudkan keamanan jaringan dan keandalan suplai listrik PLN di Madura hingga Idul Adha berlangsung," imbau Naris.