Suarajatim.com - Upaya meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) di Kediri terus dilakukan. Dengan tingkat kepatuhan yang hanya mencapai 59% pada tahun 2023, Tim Pembina Samsat Kediri, bersama PT Jasa Raharja Kediri, berinisiatif untuk meningkatkan kolaborasi guna menarik minat masyarakat dalam membayar PKB dan SWDKLLJ.
Sebagai salah satu bentuk inovasi dalam pelayanan kepada wajib pajak, PT Jasa Raharja Perwakilan Kediri menjalin kerjasama dengan Starbucks Kediri. Kerjasama ini bertujuan memberikan apresiasi kepada wajib pajak kendaraan bermotor yang patuh. Salah satu bentuk apresiasi yang diberikan adalah diskon untuk beberapa jenis produk di Starbucks Kediri.
Menurut Jalu Setya, Restaurant General Manager Starbucks Kediri, "Program promosi ini merupakan bentuk apresiasi kepada wajib pajak, kami berharap dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak lainnya melalui pemberian diskon menarik dari Starbucks Kediri."
Promosi ini dapat dinikmati oleh masyarakat Kediri atau pengunjung yang sedang berada di Kediri dengan menggunakan aplikasi JRku. Selain Starbucks Kediri, terdapat 21 merchant lainnya yang memberikan promosi serupa sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak yang patuh. Diharapkan, inovasi ini dapat meningkatkan kepuasan masyarakat serta mendorong pemilik kendaraan bermotor lainnya untuk segera melaksanakan kewajiban pembayaran PKB dan SWDKLLJ.
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kediri, Nifar Siahaan SE., QWP., CRA, yang diwakili oleh Penanggung Jawab Jasa Raharja Bidang Teknik Ivan A Rahman ., SH, mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak terkait. Beliau juga menegaskan bahwa Jasa Raharja turut mendukung program Pemerintah terkait peningkatan pendapatan asli daerah melalui sektor pajak kendaraan bermotor. Terkait dengan pelayanan santunan dari Jasa Raharja di wilayah Kediri, beliau juga memberikan informasi yang relevan kepada masyarakat.(*)
Baca utas Jasa Raharja dari Google News