Gianyar, Suarajatim.com - PLN UPT Bali telah meluncurkan program edukasi yang bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam menjaga keamanan infrastruktur kelistrikan menjelang perhelatan World Water Forum ke-10 di Bali.
Menurut Amiruddin, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), "Giat edukasi menjadi salah satu langkah masyarakat mengerti dan bersedia ikut ambil bagian dalam upaya pengamanan infrastruktur kelistrikan dari resiko-resiko yang dapat menjadi penyebab sistem penyaluran listrik terganggu."
Dalam upaya tersebut, PLN UPT Bali telah menerima kunjungan siswa-siswi dari SMPN 3 Blahbatuh-Gianyar. Amiruddin menjelaskan, "Kunjungan ini bertujuan agar mereka memahami sekaligus melihat langsung bagaimana sistem kelistrikan berjalan. Selain itu, nasionalisme juga ditanamkan bahwa partisipasi mereka dibutuhkan untuk mengharumkan nama bangsa terlebih saat ini dalam persiapan gelaran event internasional WWF ke-10 di Bali."
Siswa-siswi tersebut diajak untuk memahami proses bagaimana listrik dapat sampai mendukung berbagai aktivitas sehari-hari. Mereka juga diberikan pemahaman yang komprehensif tentang hal-hal yang dapat mengganggu sistem aliran listrik, seperti tanaman, tumbuhan, bangunan, dan layang-layang yang berpotensi membahayakan jika mengenai tower transmisi.
Amiruddin menegaskan komitmen PLN untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya keamanan dan keselamatan dalam penggunaan listrik.
"Diharapkan edukasi pada generasi muda dapat membantu sebagai agen perubahan yang sadar pada tindakan-tindakan yang dapat membahayakan keandalan sistem kelistrikan, seperti misalnya tidak bermain layang-layang di sekitar tower transmisi."(*)
Baca utas PLN dari Google News