- Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama yang terpilih jadi tuan rumah World Water Forum 19-25 Mei 2024. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk mempromosikan keindahan lansekap Indonesia, GWK Cultural Park sebagai lokasi acara, diremajakan kembali.
Badung, Suarajatim.com - Pembukaan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 2024 telah dilakukan pada Minggu (19/5/2024).
Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dari 132 negara, serta sejumlah anggota organisasi internasional disambut hangat dalam Gala Dinner di GWK Cultural Park, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
GWK (Garuda Wisnu Kencana) merupakan karya seni monumental yang menjadi landmark Pulau Bali, mewakili keindahan seni, budaya, dan alam.
Khusus untuk menyambut para delegasi dan peserta dari seluruh dunia, dilakukan peremajaan pada GWK Cultural Park mulai dari infrastruktur, fasilitas, termasuk pemeliharaan pada patung-patung monumental, pembersihan tebing, hingga pengecatan ulang. Persiapan keamanan juga dilakukan melibatkan berbagai pihak.
Agar proses peremajaan dan pengamanan dapat dilakukan dengan maksimal, maka GWK Cultural Park ditutup untuk umum pada tanggal 16-19 Mei 2024, dan kembali dibuka 20 Mei 2024.
Dalam upaya untuk persiapan KTT World Water Forum yang akan datang, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park ditutup untuk umum mulai dari tanggal 16 - 19 Mei 2024 dan akan dibuka kembali pada tanggal 20 Mei 2024. Penutupan ini dilakukan untuk memberikan ruang kepada penyelenggara acara untuk melakukan persiapan penting demi suksesnya acara tersebut.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung, dari segi keamanan, kebersihan, dan keasriannya sehingga para delegasi merasa nyaman dan fokus berdiskusi untuk tindakan yang berkelanjutan dalam menjaga sumber daya air dunia," kata Stefanus Yonathan Astayasa, Direktur Operasional GWK Cultural Park.
Kawasan GWK Cultural Park terdiri dari beberapa venue, antara lain: Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park seluas 5.000 meter persegi dengan kapasitas 15.000 pengunjung, dan Mandalaloka seluas 1,4 hektar dengan kapasitas 30.000 pengunjung.
Dengan lansekap tebing-tebing kapur yang unik dan menakjubkan, GWK jadi langganan venue pelaksanaan event besar berskala nasional dan internasional.