Sidoarjo, Suarajatim.com - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) telah melakukan inspeksi rutin ke seluruh Gardu Induk (GI) dan aset-aset penyaluran sebagai antisipasi terhadap cuaca ekstrem guna memastikan keandalan sistem transmisi listrik. Langkah ini dilakukan guna mendukung operasional pelanggan tegangan tinggi di wilayah kerjanya.
Amiruddin, General Manager PLN UIT JBM, menjelaskan bahwa inspeksi rutin dilakukan sebagai upaya menjaga pelayanan optimal bagi pelanggan tegangan tinggi.
"Kami melakukan inspeksi rutin untuk memastikan keandalan pasokan listrik demi kelancaran operasional pelanggan tegangan tinggi, seperti yang dilakukan UPT Surabaya ke GI 150kV Maspion yang menunjang operasional PT Maspion," ujarnya.
Selama inspeksi, dilakukan pengecekan keseluruhan kondisi aset oleh PLN bersama pelanggan. UPT Surabaya juga memeriksa kondisi Material Transmisi Utama (MTU) dan wiring di area proteksi Gardu Induk sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem, seperti hujan badai dan petir tinggi.
Amiruddin menekankan pentingnya pengecekan tersebut mengingat ancaman serius yang bisa ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, termasuk gempa yang bisa dirasakan hingga Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya.
"Kami memastikan peralatan di GI 150kV Maspion berfungsi optimal dan mampu bertahan dalam kondisi tersebut," tambahnya.
Dia juga menyebutkan bahwa peningkatan keandalan pasokan listrik melibatkan pemeliharaan rutin dan peningkatan sistem proteksi.
"Kami berkomitmen menjaga keandalan sistem transmisi untuk menghadapi cuaca ekstrem guna memberikan pelayanan prima dan mendukung kebutuhan listrik masyarakat secara berkesinambungan," pungkas Amiruddin.