Erick Thohir Memimpin Keberangkatan Hampir 100 Ribu Pemudik Gratis dari BUMN
Jakarta, Suarajatim.com - Pagi ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, secara resmi memimpin keberangkatan hampir 100 ribu pemudik yang mendapatkan layanan gratis dari BUMN. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
Program ini merupakan bukti nyata komitmen BUMN untuk mendukung arus mudik yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat.
Upacara flag off mudik bersama BUMN bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" diadakan di Silang Monas (5/4), dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono, bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick Thohir menekankan pentingnya keselamatan pemudik, mengingat bahwa 77% kecelakaan selama mudik tahun sebelumnya melibatkan pengguna kendaraan roda dua. Oleh karena itu, pemerintah mendorong penggunaan transportasi umum, khususnya bus, sebagai sarana mudik yang lebih aman.
"Program ini bertujuan untuk memastikan perjalanan pemudik menjadi lebih aman, nyaman, dan sehat. Ini adalah komitmen kami untuk mendukung arus mudik yang kondusif dengan fokus pada keselamatan dan keamanan pemudik," ujar Erick Thohir.
Sebanyak 88 perusahaan BUMN dan anak perusahaan turut serta dalam program mudik gratis ini, yang dipimpin oleh PT Jasa Raharja dan Forum TJSL BUMN. Lebih dari 94.753 pemudik akan menggunakan layanan ini, dengan berbagai moda transportasi seperti bus, kereta api, dan kapal laut, menuju lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia.
Tahun ini, terdapat inovasi layanan khusus bagi pemudik disabilitas dan penggunaan bus berbasis listrik untuk mendukung lingkungan. Langkah ini diambil demi memastikan setiap pemudik dapat menikmati perjalanan tanpa hambatan sambil menjaga keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.
Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja yang juga Ketua Koordinator penyelenggaraan Mudik Bersama BUMN 2024, menyatakan tujuan program ini adalah untuk mengurangi penggunaan sepeda motor dalam mudik, yang memiliki risiko kecelakaan tinggi.
"Bus yang kami sediakan telah memenuhi standar keselamatan, dengan dilakukan ramp check dan seleksi awak bus yang teliti," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir yang telah memastikan kelancaran pelaksanaan program ini.