Surabaya, Suarajatim.com - Yayasan Insan Mandiri menggelar acara Wisuda Akbar yang berhasil melahirkan sejumlah penghafal Al-Quran. Program Dakwah Ustadzqu yang mereka jalankan sukses melahirkan para penjaga Kalam Illahi. 28 Maret 2024, sebanyak 153 peserta berhasil lulus menjadi Hafiz dan Hafizah Qur'an. Sebagai penghargaan, 10 peserta terbaik berhak atas hadiah Umroh.
Acara yang bertempat di Balai Pemuda Surabaya tersebut menghadirkan Perwakilan PWM Jatim, Perwakilan MUI, Walikota Surabaya diwakili Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Kasubag Tu Kemenag Surabaya, Dinsos Jatim dan Dinsos Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Dewan Pembina Insan Mandiri, Nur Hidayat, menjelaskan bahwa program Ustadzqu merupakan lanjutan dari program Umroh Sejuta Hafidz Alquran. Program ini, dinamakan Ustadzqu, berhasil meluluskan 153 Hafidz dan Hafizdho dari berbagai lembaga. Dari jumlah tersebut, 10 orang berhak mendapat kesempatan Umroh.
"Program ini merupakan akselerasi pembinaan yang dibangun secara sinergis dengan lembaga-lembaga Tahfidz dan pendidikan Al-Quran," ujar Nur Hidayat.
Sementara itu, Ustadz Zainal Arifin selaku pendiri Ustadzqu menekankan bahwa Insan Mandiri adalah lembaga pendidikan dakwah. Eksistensi program Ustadzqu mempercepat proses pembelajaran yang biasanya memakan waktu satu hingga tiga tahun menjadi hanya dua tahun.
"Kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan menjadi kunci keberhasilan program ini," tambahnya.
Menurut Ustadz Zaenal Arifin, ada 30 juz hapalan Al-Quran, namun untuk motivasi, peserta bisa memilih menghafal 10 atau 20 juz. Mereka yang berhasil akan mendapatkan reward, namun harus menyelesaikan dalam waktu 6 bulan. Jika tidak, reward akan diberikan kepada peserta lain.
Selain itu, Ustadz Zaenal Arifin juga berencana membuka Rumah Tahfiz Al-Quran di berbagai daerah, dimulai dengan satu di Gresik. Peserta yang berkenan menjadi pimpinan di Rumah Tahfiz akan mendapatkan fasilitasi dari lembaga.
Pada acara tersebut, 6 peserta berhasil menghafal 30 juz, sementara 1 peserta berhasil menghafal 20 juz, dan 3 peserta berhasil menghafal 10 juz. Mereka adalah Naifa Raihana, Wardatus Zahro, Mehdi Daniel Azam Zaen, Buldan Rofael Hiasan Zaen, Alfa Hasyim, Salwa Naqiyah, Nur Azizah, Mulyadi, Muhammad Fatih Habibilla, dan Fadhilah Mumtaza Syarif.