Suarajatim.com - Kejuaraan dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O) 2024 di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara pada 2 - 3 Maret 2024 sukses digelar dengan menggunakan listrik hijau yang andal tanpa gangguan.
Suksesnya acara ini didukung oleh suplai listrik dari PT PLN (Persero) yang bersumber dari pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT).
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, PLN berkomitmen mendukung Pemerintah dalam penyelenggaraan F1H2O di Indonesia, serta menjadikan kesuksesan acara ini sebagai momentum untuk menggaungkan transisi energi menuju Net Zero Emissions pada tahun 2060.
"Dengan berhasilnya penyediaan listrik yang ramah lingkungan dan andal, gelaran F1H2O kedua kalinya ini kembali sukses dilaksanakan di Indonesia. Kami memberikan suplai listrik hijau tanpa gangguan," kata Darmawan.
Darmawan juga menjelaskan bahwa listrik hijau tersebut berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Hutaraja dengan kapasitas 2×2,5 megawatt (MW), PLTMH Aek Silang 2 dengan kapasitas 2×5 MW, dan Renewable Energy Certificate dengan kapasitas 152 megawatt hour (MWh).
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menegaskan bahwa PLN telah siap sepenuhnya untuk memastikan pasokan listrik di Kabupaten Toba tetap stabil selama berlangsungnya balapan. Hal ini memastikan bahwa F1H2O tahun kedua dapat berjalan lancar dan tanpa gangguan.
"PLN telah berhasil mengawal pasokan listrik sehingga F1H2O tahun kedua dapat berjalan sukses," ujar Saleh.
Alfianto Domy Aji, Head of Corporate Communication Injourney, juga mengapresiasi upaya PLN dalam memastikan kelancaran pasokan listrik selama acara F1H2O. Dia menyatakan rasa terima kasih atas kontribusi PLN dalam menyukseskan acara tersebut.
Samsul Purba, Project Director F1H2O 2024, juga mengapresiasi dukungan PLN dalam penyelenggaraan F1H2O yang menggunakan energi listrik yang andal dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi misi pemerintah dalam penurunan emisi.
"Dengan menggunakan listrik yang bersumber dari EBT, kita semakin percaya diri dalam menjadi tuan rumah kejuaraan dunia dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi," ujar Samsul.