Jakarta, Suarajatim.com - PT PLN (Persero) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik penipuan terkait informasi lowongan kerja atau rekrutmen pegawai yang mengaku berafiliasi dengan PLN atau Panitia Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, PLN tidak pernah melakukan komunikasi atau pengiriman surat terkait rekrutmen, serta tidak meminta pembayaran apa pun dari pelamar selama proses seleksi. Gregorius juga menekankan bahwa tidak ada pengembalian uang atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi terkait dengan proses seleksi.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap informasi mengenai rekrutmen pegawai yang mengatasnamakan PLN. Kami tegaskan bahwa dalam proses rekrutmen PLN tidak ada pungutan biaya kepada peserta atau calon pegawai," ujar Gregorius.
Pada bulan Maret 2024, pemerintah melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka pendaftaran bagi individu yang tertarik untuk bergabung menjadi pegawai BUMN melalui program Rekrutmen Bersama BUMN 2024.
"Rekrutmen Bersama BUMN 2024 hanya dapat diakses melalui situs web resmi https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id/. Periode pendaftaran rekrutmen bersama BUMN 2024 telah dimulai sejak 23 Maret 2024 dan akan berakhir pada 1 April 2024," tambah Gregorius.
Informasi resmi terkait rekrutmen bersama BUMN 2024 hanya disebarkan melalui akun Instagram resmi @kementerianbumn & @fhci.bumn & @pln_id. Untuk memastikan keaslian informasi mengenai rekrutmen, para pelamar dapat melakukan konfirmasi melalui Helpdesk rekrutmen bersama BUMN 2024 melalui nomor WhatsApp +628118954320.(*)
Baca artikel PLN yang lain di Google News