Pameran Dirgantara Terbesar Di Tanah Air, Bali Airshow 2024 Siap Diikuti 10 Paviliun Negara Dengan Okupansi Capai 80 Persen


SJT- Menuju penyelenggaraannya pada September 2024 nanti, Bali International Airshow 2024 mencatat sebuah pencapaian menjanjikan dengan 80% lahan pameran yang telah dipesan oleh berbagai perusahaan besar ternama, baik yang berasal Indonesia maupun global. Komitmen partisipasi terkini untuk Bali International Airshow 2024 datang dari perusahaan-perusahaan besar seperti Brahmos, Bell Helicopter, dan Dassault. Mereka memastikan komitmennya untuk memamerkan inovasi-inovasi terbaru mereka pada acara perdana ini, dan menguatkan status Bali International Airshow sebagai pameran terdepan untuk kedirgantaraan, teknologi penerbangan dan pertahanan di Asia Tenggara. Bali International Airshow 2024 akan berlangsung pada 18 – 21 September 2024 di Denpasar, Bali, menghadirkan peserta dari 35 negara, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, China, Prancis, India, dan Australia.
 

Komitmen dari para pemain utama dalam industri aviasi global menekankan betapa pentingnya Bali Internasional Airshow 2024 sebagai strategi penting dalam proyeksi pertumbuhan tahunan sektor aviasi Indonesia, dengan proyeksi kenaikan pertumbuhan tahunan sebesar 5% selama lima tahun ke depan. Indonesia merencanakan pertumbuhan yang ambisius untuk mengembangkan infrastruktur bandara, dengan target pembangunan sebanyak 50 bandara baru dalam kurun waktu 25 tahun ke depan di bawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dalam rencana tersebut, akan dikembangkan 10 bandara prioritas pada area strategis, yakni: Danau Toba, Senua, Pulau Gili Lyang, Derawan Berau, Gili Trawangan, Labuan Bajo, Bunaken, Wakatobi, Pulau Widi, dan Raja Ampat. Rencana pembangunan bandara tersebut akan meningkatkan konektivitas, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mempromosikan pariwisata daerah. Komitmen Indonesia untuk memperluas infrastruktur bandara mencerminkan dedikasinya dalam meningkatkan aksesibilitas dan menciptakan peluang baru bagi wisatawan domestik dan internasional.


Indonesia juga berkomitmen untuk terus memperkuat keamanan nasional, hal ini dapat dilihat dari visi pertahanan strategis dengan proyeksi pengeluaran militer sebesar 27,6 miliar dolar AS hingga tahun 2030. Sebagai pemain penting di kawasan Asia Pasifik, investasi militer yang strategis di Indonesia menunjukkan dedikasi dalam upaya mengedepankan kemampuan pertahanannya.

Pelaksanaan Bali Internasional Airshow 2024 akan menjadi dukungan dan dorongan untuk lebih mengukuhkan komitmen negara dalam meningkatkan aksesibilitas dan industri pariwisata, serta memajukan kemampuan dirgantara bangsa dan mendorong Indonesia untuk menjadi yang terdepan dalam industri dirgantara regional.

  Pameran bergengsi ini akan menjadi panggung penting yang menyatukan beragam pemangku kepentingan dengan mengedepankan inovasi dirgantara di Asia Tenggara dan Indonesia. Seno Adhi Damono, Chief Operating Officer dari PT Inaro Tujuh Belas, penyelenggara Bali International Airshow mengatakan, “Dalam enam bulan kedepan, persiapan kami semakin matang sambil menghitung hari menuju pameran yang kami harapkan bisa menjadi airshow terbaik di kawasan ini. Ada begitu banyak peluang yang bisa dijelajahi di Bali International Airshow, kami mengharapkan banyak transaksi dan perjanjian bisa terjadi seraya kita membangun kerjasama untuk perkembangan bersama.” Ujar Seno.

 
Bali International Airshow akan menjadikan Indonesia negara terdepan dalam pertumbuhan industri aviasi dan dirgantara. Dengan inovasi dan keahlian para pemangku kepentingan, Indonesia akan mengangkat citra airshow di Asia Tenggara dan juga secara global. Bali International Airshow juga akan mendorong dan menguatkan hubungan bilateral dan multilateral antara Indonesia dengan berbagai negara. Dengan 10 paviliun negara yang membina kolaborasi internasional dan peluang pembangunan hubungan kerjasama, Bali International Airshow 2024 bukan hanya menjadi sekedar pameran tapi juga sebagai pemacu inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan besar dalam sektor kedirgantaraan Indonesia.

Diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Perhubungan, didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, TNI AU, AirNav Indonesia, dan PT Angkasa Pura I, Bali International Airshow melambangkan komitmen teguh Indonesia demi mencapai keunggulan dalam sektor dirgantara.

LihatTutupKomentar