- PLN UIT JBM melakukan berbagai upaya agar listrik untuk warga Kota Batu dan sekitarnya selalu dalam keadaan andal tanpa gangguan.
Batu, Suarajatim.com - Kebutuhan masyarakat akan energi listrik terus meningkat. Untuk itu, harus dipastikan demand listrik di Indonesia harus selalu dalam keadaan andal agar pasokan listrik ke masyarakat tidak terputus.
Namun, untuk mencapai keandalan tersebut, diperlukan upaya khusus. Salah satunya dengan melakukan pemeliharaan rutin yang terencana untuk meminimalisir gangguan.
Hal inilah yang dilakukan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Malang pada akhir pekan ini, Sabtu (2/3) pada pekerjaan pemeliharaan Gardu Induk (GI) Sengkaling 150Kv di Kota Batu.
General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin menjelaskan bahwa para petugas sangat sigap melaksanaan pemeliharaan sebagai agenda rutin, bahkan di akhir pekan, untuk memastikan aliran listrik di Kota Batu dan sekitarnya lancar tanpa kendala.
“Komitmen PLN memastikan pemenuhan kebutuhan energi listrik aman membersamai kegiatan usaha masyarakat yang juga semakin berkembang. Apalagi di Kota Batu ini, sektor pariwisata, UMKM dan pertanian terus bertumbuh seiring aktivitas masyarakat kembali normal pasca pandemi Covid 19,” ujar Amiruddin.
Pemeliharaan yang dilakukan di GI Sengkaling 150Kv melibatkan tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan).
"GI Sengkaling ini menyalurkan listrik ke subsistem ULP (Unit Pelayanan Pelanggan) untuk wilayah Batu, Dinoyo & Singosari. Pekerjaan dilakukan oleh tim PDKB agar selama kegiatan pemeliharaan dilakukan, aliran listrik tidak dipadamkan sehingga tidak mengganggu kenyamanan akhir pekan pelanggan bersama keluarga. Seluruh pekerjaan yang dikerjakan petugas tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan mengingat pekerjaan juga dilakukan saat musim penghujan dengan intensitas yang masih sering", ungkap Amiruddin
Menurut Amiruddin, setiap upaya yang dilakukan semata-mata untuk menjaga mutu dan keandalan sistem penyaluran energi listrik sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai.
"Kami berharap dengan terjaganya keandalan sistem PLN dapat berkontribusi untuk mendukung perekonomian juga sektor pariwisata Jawa Timur yang terus berkembang. Masyarakat tidak perlu khawatir, silakan urus bisnisnya, kami yang akan mengurus listriknya,” tutup Amiruddin.