Suarajatim.com - Menyadari pentingnya upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dan pengurangan fatalitas korban, Tim Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Magetan menggelar pertemuan strategis di Aula Satlantas Polres Magetan.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Satlantas Polres Magetan, Jasa Raharja Madiun, Dinas Perhubungan Magetan, Diskominfo Magetan, dan Dinas Kesehatan Magetan.
Dalam pertemuan tersebut, Kasat Lantas Magetan menyampaikan data mengenai jumlah kecelakaan di wilayah hukum Polres Magetan selama periode Januari - Februari 2024 yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu titik rawan yang menjadi perhatian utama adalah Tikungan Lawu Green Forest Sarangan Magetan (LGF).
Sejumlah upaya pencegahan kecelakaan telah dilakukan, seperti pemasangan rambu himbauan dan pemberian karung pasir untuk menahan laju kendaraan ke jurang. Namun demikian, masih diperlukan sarana lain seperti guardrail dan CCTV guna mempermudah monitoring dan percepatan penanganan kecelakaan.
Rudi Elfis SE.,MM.,CHCM, selaku perwakilan PT Jasa Raharja Madiun, mengungkapkan, "Beberapa rambu himbauan mengalami vandalisme sehingga perlu dilakukan pembersihan dan pemasangan rambu himbauan dalam radius 700 meter sebelum Tikungan LGF."
Dalam hal pengadaan guardrail, Dinas Perhubungan Magetan menyatakan bahwa guardrail telah dipasang di dua tikungan tajam di Sarangan. Namun, untuk pengadaan guardrail tambahan, hal tersebut akan dikomunikasikan dengan Kepala Dinas mengingat titik rawan laka lantas tidak hanya berada di Tikungan LGF.
Sementara itu, Dinas Kominfo Magetan menyampaikan usulan pemasangan CCTV, yang akan dikaji lebih lanjut mengingat lokasi blackspot jauh dari aliran listrik dan minim penjagaan. Dalam waktu dekat, rencananya akan dipasang CCTV di Simpang Tiga BPBD Magetan dan di Depan Pos Pelayanan Terpadu Cemoro Sewu Magetan.